Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai serangan bertubi-tubi dari hacker yang membocorkan sejumlah data pribadi penduduk membuat netizen menyebut Indonesia sebagai negara open source. Tak banyak yang tahu, simak ulasan terkait open source di bawah ini.
Menyusul data penduduk Indonesia yang dijual oleh hacker, kini informasi mengenai data anggota Badan Intelijen Negara atau Bin juga bocor ke forum hacker terkenal yaitu BreachForums.
Hal ini yang lalu membuat netizen memberikan berbagai sindiran. Salah satu sindiran dari netizen mengenai sistem keamanan yang dirasa lemah ini lalu menyebut Indonesia sebagai negara open source.
Melansir dari situs resmi Kominfo, open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh satu individu atau lembaga pusat. Sistem ini biasanya dikelola oleh oknum-oknum yang memanfaatkan kode sumber yang tersedia secara bebas.
Baca Juga
-
Kembali Hadirkan AQUOS Game Competition & Exhibition, Sharp Tebar Beragam Promo Menarik
-
Vivo V25 Series 5G Meluncur di Indonesia 12 September 2022, Usung Fitur-fitur Ini
-
Laptop Lenovo Legion 7i dan Legion Slim 7i Mendarat di Pasar Indonesia, Begini Spek dan Harganya
-
Niagahoster: Integrasi Website dan WhatsApp untuk Memaksimalkan Digitalisasi Bisnis
Secara sederhana, open source merupakan bagian dari pemrograman yang bisa digunakan untuk memperbaiki, memodifikasi dan menyebarkan keperluan pribadi hingga perusahaan tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun.
Untuk memainkan sistem open source ini, oknum-oknum tersebut hanya memanfaatkan internet yang bisa menghubungkan aplikasi dan kode pemrograman yang dirancang secara khusus.
Terlepas dari sejumlah kekurangannya ini, open source sebenarnya adalah hasil transformasi digital yang maju dan sangat baik untuk guna perkembangan dunia digital di masa mendatang.
Sayangnya, terkadang open source bisa menjadi mimpi buruk jika dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga kemudian begitu merugikan.
Sebutan mengenai Indonesia adalah negara open source jelas adalah sebuah sindiran yang seolah menyebut bahwa negara ini tidak memiliki sistem keamanan yang cukup dan aman untuk data-data pribadi.
Hingga kini, kasus serangan hacker ke data pribadi penduduk Indonesia ini menjadi sorotan publik hingga pemerintah terutama Kominfo. Sayangnya, masih belum ada penanganan serius terkait hal tersebut.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
8 Fitur WhatsApp yang Meningkatkan Keamanan Pengguna
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?
-
Jaga Privasi dan Keamanan, Lakukan Langkah Ini sebelum Menjual HP Bekas Pribadi
-
Gegara Hacker dan Scam, Investor Kripto Kehilangan Rp 1,5 Triliun pada April 2023
-
Ancaman Siber, Pakar Temukan Aplikasi Berbahaya Google Play Dijual di Darknet
-
5 Tips Amankan Data Pribadi dalam Transaksi Keuangan Digital
-
Exchange Bitrue Diserang Hacker, Kripto Senilai Ratusan Miliar Rupiah Hilang
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Asal Nama Bjorka dan Serentetan Aksi Jahatnya, Termasuk Bongkar Data Rafael Alun