Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Cukup ketik prompt teks dan AI membuat video yang cocok, itulah kemampuan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google saat ini.
Dilansir dari The Verge, perusahaan teknologi Amerika Serikat tersebut menjaga kerahasiaan sistem untuk saat ini untuk mengurangi kasus penggunaan berbahaya dari program kecerdasan buatan tersebut.
Pekan lalu, perusahaan induk Facebook, Meta, membagikan model AI baru yang mengubah petunjuk teks menjadi video pendek tanpa suara.
Tetapi ternyata Google telah mengerjakan masalah yang sama, dan baru-baru ini merilis dua sistem text-to-video AI baru, salah satunya berfokus pada kualitas gambar sementara yang lain memprioritaskan pembuatan klip yang lebih panjang.
Baca Juga
Seperti halnya model Make-A-Video Meta, karya Google ini menjadi hasil yang luar biasa, luar biasa sekaligus meresahkan.
Sampel yang paling meyakinkan adalah video-video yang meniru animasi, seperti kecambah hijau yang membentuk kata-kata "Imagen" atau patung kayu yang berselancar di luar angkasa.
Klip yang paling tidak meyakinkan adalah klip yang meniru gerakan orang dan hewan nyata, seperti sosok yang menyekop salju atau kucing yang melompat di sofa.
Di sini, ketika kita memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana tubuh dan anggota badan harus bergerak, deformasi dan memburuknya rekaman lebih jelas.
Terlepas dari itu, semua video ini sangat mengesankan, dengan setiap klip yang dihasilkan tidak lebih dari prompt teks di setiap teks di bawah ini.
Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
-
3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Bagaimana Cara Mengedit Video Seperti Profesional dengan CapCut Creative Suite?
-
13 Hero Mobile Legends Paling OP, Tier SS di META Terbaru Oktober 2023
-
5 Hero Mobile Legends Terbaik Pilihan Pro Player di MPL ID S12, Mayoritas Tank dan Marksman
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat