Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Korea Utara diam-diam telah menjadi negara adidaya cryptocurrency. Negara yang satu ini disebut-sebut telah mencuri miliaran bitcoin dan ether dan menyalurkan keuntungan ke program senjata nuklirnya.
Bahayanya lebih dari sekadar teoretis, seperti yang ditunjukkan oleh satu peretasan bencana pada bulan Maret.
Dilansir dari Cnet, Lazarus Group, komplotan peretasan yang terkait dengan pemerintah Korea Utara, berhasil menguras lebih dari 600 juta dolar AS kripto dari blockchain yang digunakan oleh game NFT Axie Infinity.
Peretas Korea Utara mencuri 840 juta dolar AS dalam lima bulan pertama tahun 2022, demikian menurut data Chainalysis.
Baca Juga
Itu adalah konsekuensi yang luar biasa. Sekitar sepertiga dari penjarahan kripto Korea Utara masuk ke dalam program senjatanya, termasuk senjata nuklir, menurut perkiraan Anne Neuberger, seorang wakil penasihat keamanan nasional di pemerintahan Biden.
Ini juga disalurkan ke operasi spionase negara itu. Ketika dua warga Korea Selatan awal tahun ini terungkap telah mencuri informasi militer untuk mata-mata Korea Utara, ternyata mereka telah dibayar dalam bentuk bitcoin.
"Crypto bisa dibilang sekarang penting bagi Korea Utara," kata Nick Carlsen, mantan analis Korea Utara di FBI yang sekarang bekerja untuk perusahaan keamanan kripto TRM Labs.
"Dengan standar apa pun, mereka adalah negara adidaya kripto."
Negara anti barat itu telah meningkatkan uji coba rudal balistik dalam 10 hari terakhir.
Lebih dari 5 juta penduduk Jepang diberitahu untuk segera mencari perlindungan pada hari Rabu setelah Korea Utara meluncurkan rudal di atas negara kepulauan tersebut.
Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.
Terkini
- Apa Itu TikTok Affiliate Program? Ini Syarat dan Manfaatnya
- Dituduh Kumpulkan Data Pengguna TikTok di AS, China Layangkan Bantahan Keras
- Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
- TikTok Bantah Keterlibatan dengan Partai Komunis Tiongkok
- Link Download Nada Alarm Sahur Kobo Kanaeru
- Aksi Imam Sholat Tarawih Asyik Live TikTok Tuai Kontroversi, Netizen: Manusia Sudah Terjajah dengan Sosmed
- Sedang Sholat Tarawih, Gambar di Baju Pria Ini Bikin Netizen Elus Dada
- Lucinta Luna Pakai Hijab, Netizen Tinggalkan Komentar Kocak Begini
- Warga Asyik Dangdutan di Depan Masjid Bareng Biduan Ini, Netizen: Kiamat Sudah Dekat
- Nvidia Luncurkan Layanan Cloud AI Supercomputing
Berita Terkait
-
Reaktor Nuklir di Amerika Serikat Bocor, Pihak Berwenang Malah Sempat Tutup Mulut
-
Bjorka Klaim Bocorkan Data BPJS Ketenagakerjaan, Pembeli Harus Bayar Pakai Bitcoin
-
Bjorka Kembali Lagi: Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Disikat, Dijual Seharga Berapa?
-
Ditemukan Malware Berbahaya, Serang Akun YouTube dan Facebook
-
Fasilitas Pengolahan Uranium di AS Kebakaran, 200 Karyawan Dievakuasi
-
Tren Crypto 2023: Teknologi Zero Knowledge dan Layer 2 ETH
-
Eropa Krisis Energi, Inggris Malah Tutup Reaktor Nuklir, Apa Sebab?
-
Batal Dihapus, Jepang Kembali Berpaling ke Pembangkit Listrik Bertenaga Nuklir
-
Ilmuwan Rusia Siap Uji Coba Bahan Bakar Nuklir Jenis Baru, Efisiensi Diklaim Meningkat Signifikan
-
Pakar Prediksikan Bitcoin dkk akan Musnah