Hitekno.com - Selasa siang (25/10/2022), aplikasi berbagi pesan, WhatsApp mendadak down dan tidak bisa diakses oleh pengguna. Di Twitter, kata-kata kunci terkait WhatsApp down mulai merajai kolom Trending Twitter.
Berdasarkan pantauan di Down Detector, laporan terkait WhatsApp down ini pertama kali muncul pada pukul 13.42 WIB. Hingga artikel ini dibuat, laporan terkait hal ini semakin meningkat di situs tersebut.
Beberapa kata kunci terkait WhatsApp down langsung saja merajai kolom Trending Twitter. Saat ini, 'WhatsApp' berada di urutan pertama yang disusul oleh 'Ini WA', 'WA Down' dan 'Ceklis 1'.
Saat down, aplikasi berbagi pesan tersebut dilaporkan tidak bisa menerima dan mengirim pesan. Ketika dibuka, pengguna akan langsung menemukan notifikasi 'Connecting' tanda aplikasi tersebut tidak terkoneksi ke internet.
Berbagai keluhan muncul di Twitter usai WhatsApp down. Komentar-komentar kocak ditinggalkan oleh netizen yang dibuat bingung dengan kejadian ini.
"Menyadari sesuatu yang janggal dengan WhatsApp, langsung kabur ke Twitter buat dapat update berita" tulis netizen.
"WhatsApp eror apa ya? Gue online, tapi tiap chat ke orang, ceklis satu, tapi kekirim, aneh" cuit netizen lainnya.
"WhatsApp down guys, pokoknya segala apapun yang down, larinya ke Twitter" cuit netizen.
Sampai saat ini, masih belum ada konfirmasi apapun dari pihak aplikasi terkait WhatsApp down. Keluhan di Twitter kini semakin bertambah karena pengguna yang tidak bisa mengakses aplikasi tersebut.
Baca Juga:
Naruto: Perubahan Sakura di Boruto, Masihkah Jadi Beban?
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data