Kamis, 02 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 04 November 2022 | 15:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter akan melakukan banyak perubahan signifikan pada platform media sosial ini. Saperti laporan paling baru, menyebutkan kalau Twitter akan menarik biaya bagi akun centang biru atau akun terverifikasi.

Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, Elon Musk yang kini jadi pemilik Twitter berencana untuk mengenakan biaya bulanan bagi pengguna akun centang biru.

Biaya yang bulanan akan dikenakan itu senilai 8 dolar AS atau sekitar Rp 126 ribu jika dihitung dengan kurs 15.752/dolar AS.

Hal ini disampaikan Elon Musk dalam cuitannya pada Rabu (2/11/2022) Musk mengatakan, pola langganan tersebut akan diberikan untuk membedakan bangsawan dan akun orang biasa di Twitter.

"Sistem lords & peasents Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga 8 dolar AS /bulan," tulis Elon Musk dalam sebuah cuitannya.

Meski telah menetapkan biaya sebesar 8 dolar AS perbulan, Elon Musk mengatakan, nantinya harga tersebut akan disesuaikan di tiapnegara dengan memperhitungkan daya beli masyarakat di negara tersebut.

Dalam cuitannya pula, bos SpaceX ini juga mengatakan ada sejumlah keuntungan atau manfaat yang bisa didapat pengguna yang berlangganan atau memiliki centang biru di Twitter.

Apa saja keuntungan yang bisa didapat dengan membayar Rp126 ribu perbulan? Berikut penjelasan Elon Musk.

  1. Prioritas dalam Reply, Mention dan Search, yang penting untuk mengalahkan spam/scam
  2. Kemampuan untuk memposting video dan audio panjang
  3. Lebih sedikit iklan
  4. Akses Gratis pada konten berbayar di luar Twitter, seperti jurnal sains.
  5. Untuk publik figur, mereka akan mendapatkan tag tambahan

 

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Elon Musk lalu tidak menjelaskan dengan rinci poin-poin di atas, namun setidaknya hal tersebut menjadi gambaran mengenai keuntungan atau manfaat yang bisa didapat pengguna jika berlangganan centang biru di Twitter.

Miliarder itu menambahkan, dengan sistem berlangganan tersebut, maka ada perputaran uang baru di Twitter yang dapat digunakan untukmemberikan penghargaan untuk para konten kreator di Twitter.

Namun bisa jadi kebijakan berlangganan ini akan batal diberlakukan, sebab Elon Musk dinilai memiliki kecenderungan untuk berubah pikiran dengan cepat.

Dengan begitu, pengumuman yang diberikan oleh Elon Musk sebaiknya diterima terlebih dahulu tanpa harapan-harapa nyang muluk terlebih dahulu.

Sebab, bisa jadi hal yang diutarakan Elon Musk tersebut bukanlah rangkaian fitur yang diberikan paket berlangganan Twitter.

Rencana langganan ceklis biru tuai pro dan kontra

Belum juga diberlakukan, rencana penerapan sistem langganan centang biru pada Twitter menuai respon negatif dari penggunanya.

Salah satunya diutarakan oleh penulis Stephen King. Ia mengaku menentang rencana pemberlakuan sistem langganan pada akun centang biru di Twitter.

Hal itu ia sampaikan melalui kicauannya di akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu.

"$20 per bulan untuk tetap mendapat centang biru? Persetan. Mereka seharusnya membayar saya. Jika itu benar terjadi. Saya akan menghilang seperti Enron," demikian cuitan King di akun Twitternya.

Itulah laporan terkini dari Elon Musk yang ingin menarik biaya dari akun centang biru di Twitter. (Suara.com/ Damayanti Kahyangan)

BACA SELANJUTNYA

Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter