Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Grup GoTo yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF) mewujudkan komitmennya dalam mendukung penuh terhadap kemajuan UMKM di berbagai situasi ekonomi. Yakni dengan penyelenggaraan Konferensi Maju Digital 2022.
Pada Konferensi Maju Digital 2022 (KoMD) yang diselenggarakan pada 27 Oktober 2022 dengan tema "Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan", tercatat lebih dari 50 ribu UMKM baik secara daring maupun luring berkumpul, berdiskusi, belajar bersama dan berjejaring dalam ekosistem GoTo.
"KoMD adalah konferensi UMKM nasional terbesar dari Grup GoTo untuk mendorong kapasitas pegiat UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif dan solusi teknologi, agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha masa kini. Kehadiran KoMD 2022 dilatarbelakangi oleh tingginya animo peserta rangkaian KoMD 2021," jelas Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan.
VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat mengatakan, "Sebagai kelanjutan dari KoMD 2021, Grup GoTo telah secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital (KeMD) pada 2021. Melalui KeMD, Grup GoTo memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia semakin menjadi pilihan masyarakat. KeMD dapat terlaksana melalui kolaborasi Grup GoTo dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal untuk membantu pemulihan ekonomi daerah. KeMD 2021 telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Jabodetabek."
Baca Juga
"Tahun ini, KeMD 2022 menghadirkan berbagai topik sesuai kebutuhan UMKM dari berbagai skala, antara lain pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan. Banyak pegiat usaha lokal yang hadir sebagai narasumber dan siap berbagi inspirasi, seperti pemilik KEM Footwear, Buttonscarves, Erigo, SukkhaCitta, Teguk, Wakacao dan masih banyak lagi," tambah Puput.
Salah satu rangkaian kelas yang berjudul "Panduan Usaha: Pasar & Tren Industri Setelah Pandemi", KoMD 2022 berikan topik yang relevan dengan kondisi perekonomian nasional dan kebutuhan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk menganalisis tren pasar di masa mendatang sekaligus memberikan produk dan jasa terbaik sesuai kebutuhan konsumen.
Director Consumer Insight NielsenIQ Indonesia, Rusdy Sumantri juga mengungkapkan adanya tren pasar dan industri setelah pandemi di 2022, "Pelaku UMKM harus lebih melek akan target konsumen dan pasar yang dituju. Saat ini, terdapat empat tren pasar dan industri yang perlu diketahui oleh pelaku UMKM, 1) Value seeker, pelaku UMKM harus gencar dalam menyediakan berbagai jenis promo untuk menarik konsumen, karena saat ini konsumen lebih memperhatikan harga dalam membeli suatu produk, 2) New online format, pelaku UMKM didorong untuk terus berinovasi dalam berjualan di berbagai channel online yang dimiliki, 3) Assortment & pricing, pelaku UMKM dapat menentukan produk yang tepat dalam berjualan di channel online maupun offline. Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan perbedaan basket size saat konsumen berbelanja online dan offline, 4) Omni channel, pelaku UMKM perlu memikirkan model bisnis yang dapat menghadirkan pengalaman seamless bagi konsumen."
Terkini
- Telkomsel Enterprise Solution Day 2023 Hadirkan Beragam Solusi Digital untuk Korporasi
- Bangun Infrastruktur Rendah Karbon, Huawei Masuk Daftar A CDP
- KoinWorks: UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023
- Sony Rilis Laporan Keuangan Q4 2022, Laba Bersih Turun 6 Persen
- Link Nonton Skaya and The Big Boss Full Episode, Gambar Bening
- Komponen Vital Internet Banking, Data Center BCA Raih Sertifikasi TVRA
- Ini Alasan Utama JD.com Tutup Layanan E-Commerce di Indonesia dan Thailand
- Klarifikasi Usai Bikin Konten Begini dengan Driver Ojol, Gadis Ini Justru Banjir Hujatan
- Fokus di Industri Pertanian, Startup EdenFarm dapat Pendanaan Resmi dari Telkomsel
- Startup Akulaku dapat Suntikan Dana Fantastis dari Bank Asal Jepang
Berita Terkait
-
KoinWorks: UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023
-
225 Ribu Toko Kelontong SRC Pakai Layanan Digital Grab Indonesia
-
GoTo dan PT KCIC Capai Kesepakatan untuk Permudah Akses Kereta Cepat
-
Akselerasi Bisnis Startup Indonesia, Midtrans Hadirkan Program NextLvl
-
Dorong Cashless, GoPay Sediakan Beragam Metode Top Up
-
Tak Hanya Indonesia, Transaksi GoFood di Vietnam Terus Tumbuh
-
Tren Belanja Online Bertahan, Ini Pentingnya Transformasi Digital
-
Kolaborasi Niagahoster dan KiriminAja, Dorong UMKM Jelajahi Potensi Digital Baru
-
Niagahoster Tetap Dampingi UMKM pada 2023
-
Dorong Kemajuan UMKM, GajiHub Tawarkan Software HR Gratis