Kamis, 02 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 07 November 2022 | 18:21 WIB

Hitekno.com - Elon Musk membuat banyak perubahan usai resmi mengakuisisi Twitter. Termasuk paling baru, adanya perubahan soal aturan baru akun Twitter terverifikasi yang belum lama ini diumuman.

Melalui akun Twitter pribadinya, Elon Musk mengumumkan adanya aturan baru soal verifikasi tersebut. Aturan yang harus diikuti oleh semua akun Twitter nantinya.

Aturan akun Twitter terverifikasi yang disampaikan Elon Musk ini terkait dengan peniruan identitas secara tidak jelas.

"Setiap akun Twitter yang terlibat dalam peniruan identitas tanpa secara jelas menentukan 'parodi' akan ditangguhkan secara permanen," cuit Elon dilansir laman The Verge, Senin (7/11/2022).

Akun Twitter Elon Musk Palsu Terverifikasi

Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)

Sejak Elon Musk berjanji Twitter yang kini miliknya akan membawa "kekuatan bagi orang-orang" dengan menawarkan verifikasi kepada siapa pun yang bersedia membayar 8 Dolar AS untuk berlangganan.

Beberapa pemilik akun Twitter yang sudah terverifikasi telah mengganti nama diri mereka menjadi Elon Musk, menyoroti masalah sistem verifikasi yang tidak benar-benar terkontrol.

Dilansir laman The Verge, Komedian Kathy Griffin dan Sarah Silverman termasuk di antara akun Twitter yang diketahui telah dikunci atau ditangguhkan sebagai akibatnya.

Tampaknya, Elon Musk sekarang mengancam pelanggar aturan dengan hukuman terberat pada pelanggaran pertama, melewatkan dua tingkat penegakan pertama yang tercantum pada peniruan identitas saat ini dan penipuan kebijakan identitas.

Persyaratan Layanan Twitter tidak mencerminkan perubahan aturan baru, dan Twitter belum menanggapi pertanyaan dari The Verge tentang bagaimana kebijakannya berubah.

Itulah laporan terkini dari aturan baru akun Twitter terverifikasi soal parody atau meniru identitas orang lain yang disampaikan Elon Musk paling baru. (Suara.com/ Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian