Hitekno.com - Sebelumnya, media sosial Twitter meluncurkan skema tanda centang baru untuk membantu membedakan antara akun resmi dan 'tokoh' palsu.
Namun, laporan dari Android Authority menyebutkan bahwa hanya beberapa jam setelah peluncuran, CEO dan pemilik sementara Elon Musk "membunuh" fitur tersebut.
Beberapa waktu yanng lalu, Twitter sempat akan menerapkan tanda centang kedua menggunakan tag "resmi" untuk "pilih akun" di platform.
Label baru akan membantu pengguna "membedakan antara pelanggan Twitter Blue dengan tanda centang biru dan akun yang diverifikasi sebagai resmi."
Diferensiasi ini sangat penting. Siapa pun dapat memiliki tanda centang biru yang terpampang di sebelah pegangan Twitter mereka jika mereka dapat membayar $8 per bulan untuk Twitter Blue.
Namun, tag verifikasi "resmi" tidak dapat dibeli dan dapat mencakup "akun pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, outlet media besar, penerbit, dan beberapa tokoh masyarakat."
Tidak semua akun yang diverifikasi sebelumnya juga akan ditandai sebagai resmi, tetapi tidak jelas bagaimana Twitter akan memutuskan akun mana yang dianggap layak untuk tag terverifikasi baru.
Sistem verifikasi Twitter yang direvisi diperkirakan akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan