Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Penggunaan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard untuk pembayaran nontunai semakin jadi pilihan konsumen Indonesia. Tak hanya di mall ataupun restoran, tak jarang QRIS ini ditemui di pedagang kaki lima maupun warung pinggir jalan.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2019 oleh Bank Indonesia (BI), QRIS sebagai standar kode QR Nasional dapat membantu pelaku usaha menerima berbagai metode pembayaran nontunai dari konsumen, termasuk GoPay.
GoPay sebagai solusi pembayaran digital memudahkan para pelaku usaha untuk bisa lebih banyak memperoleh keuntungan hingga dapat mengembangkan bisnisnya. Berbagai keuntungan tersebut di antaranya:
1. Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Baca Juga
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 mencapai 5,72%. Pertumbuhan ini didorong oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga yang semakin meningkat, yang mencerminkan daya beli masyarakat yang semakin membaik.
Selain itu, hasil riset Insight Asia menunjukkan GoPay sebagai platform dompet digital yang secara konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen, sejak lebih dari 5 tahun terakhir sampai saat ini. Sebagian besar pengguna dompet digital pernah menggunakan GoPay (71%) dan terus setia menggunakan sampai saat ini (58%).
Dengan menambahkan QRIS dan menerima GoPay sebagai opsi pembayaran di gerai usaha, merchant mendapatkan akses berjualan ke jutaan masyarakat pengguna GoPay. Kemudahan pembayaran dapat mempengaruhi pengalaman konsumen dalam berbelanja, sehingga membuat usaha yang menawarkan GoPay menjadi pilihan pelanggan.
2. Transaksi Bisa Lebih Praktis
Dengan melakukan pembayaran menggunakan GoPay, pelanggan tidak perlu membawa banyak uang tunai dan penjual pun tidak repot menyediakan uang kembalian. Proses transaksi dapat dilakukan tanpa melibatkan kontak maupun perputaran uang secara fisik, sehingga penjual dan pelanggan bisa lebih merasa nyaman dan aman di masa pandemi. Selain itu, proses pembayaran nontunai yang lebih praktis memungkinkan penjual untuk menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat dan menghindari antrian pelanggan.
3. Pengelolaan Usaha Menjadi Lebih Mudah dan Terintegrasi
Tidak hanya memfasilitasi pembayaran dari konsumen, GoPay juga membuat pengelolaan operasional usaha sehari-hari menjadi lebih mudah. Pelaku usaha dapat mengintegrasikan usahanya dengan aplikasi GoBiz untuk kebutuhan pengelolaan bisnis secara menyeluruh, menggunakan fitur GoKasir untuk riwayat dan pembukuan transaksi secara digital, serta mendapatkan akses ke GoModal untuk pengembangan bisnis.
Pelaku usaha juga dapat memiliki opsi mengintegrasikan usahanya dengan Midtrans, layanan payment gateway dari GoTo Financial, yang memungkinkan usaha untuk memroses pembayaran dari 25 metode pembayaran termasuk GoPay.
4. Bisa Tambah Pengetahuan Berbisnis lewat Komunitas Mitra Usaha GoTo
Sebagai bagian dari Grup GoTo, GoPay memfasilitasi mitra usaha dengan akses ke berbagai komunitas dan pelatihan yang tergabung dalam Akademi Mitra Usaha (KAMUS). Saat ini sudah ada ratusan ribu mitra yang bergabung dalam KAMUS. Berbagai informasi dan pengetahuan bisnis dibagikan langsung oleh pakarnya lewat berbagai program edukasi di komunitas ini. Mulai dari materi tentang tips berjualan, pengelolaan keuangan, hingga strategi pengembangan usaha dibagikan lewat berbagai kelas yang dapat diakses secara gratis oleh para pelaku usaha.
5. Keamanan Transaksi Terjamin
Transaksi dengan GoPay juga lebih aman karena penjual dan pembeli dapat terhindar dari kecurangan, penipuan, atau peredaran uang palsu. Setiap transaksi GoPay pasti menggunakan PIN ataupun kode yang membutuhkan persetujuan pengguna terlebih dahulu. Riwayat transaksi yang otomatis tercatat secara digital juga memudahkan verifikasi pembayaran sehingga pelaku usaha tidak perlu khawatir terhadap keamanan transaksi.
Nah, itu dia penjelasan 5 manfaat GoPay bagi bisnis. Pelaku usaha dapat mengaktifkan QRIS dan menerima metode pembayaran GoPay di gerai usahanya dengan mudah.
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Merchant Discount Rate (MDR) atau biaya administrasi transaksi yang dibayarkan oleh pelaku usaha yang menggunakan QRIS hanya sebesar 0,7 persen dari total transaksi yang masuk. Selain itu, usaha yang termasuk dalam kategori usaha mikro bisa mendapatkan MDR 0% hingga Desember 2022. Ini berarti, pelaku usaha bisa lebih mendapatkan keringanan pembayaran biaya administrasi jika transaksi dilakukan lewat QRIS dibandingkan metode pembayaran lain.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Kolaborasi Indosat dan Mastercard, Tingkatkan Lanskap Pembayaran Digital dan Inklusi Keuangan
-
Lebih dari 150 Ribu Ancaman ke Sistem Pembayaran, Phising Seperti "Flu"
-
Ramai Kasus QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Ini Tanggapan Kominfo
-
Viral Pria Pemalsu Stiker QRIS di Kotak Infak Diciduk Polisi, Netizen Geram dengan Aksinya
-
Mengenal Apa Itu Apa Itu QRIS, Lengkap Manfaat dan Cara Pakainya
-
Cara Bayar Pakai QRIS BCA, Lebih Praktis dan Cepat
-
5 Tips Jaga Keamanan Digital dari GoPay, Jangan Jadi Korban Penipuan Online
-
Tak Hanya di Gojek dan Tokopedia, GoPay Coins Kini Perluas Jangkauan
-
Cara Investasi Lewat GoPay Terkini 2023, Mudah!