Jum'at, 26 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Rabu, 30 November 2022 | 21:08 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ternyata pengembangan konektivitas berikutnya setelah 5G bukanlah 6G tetapi pesan melalui satelit.

Apple sudah meluncurkan SOS dan sistem berbagi lokasi, T-Mobile dan SpaceX sedang mengerjakan sistem komunikasi yang lebih umum.

Sekarang perusahaan Inggris Bullitt mengklaim akan mengalahkan mereka dengan meluncurkan "smartphone perpesanan satelit-ke-seluler pertama".

Dilansir dari GSM Arena, tidak seperti SOS Apple melalui Satelit, sistem yang dijelaskan Bullitt akan memungkinkan pengiriman pesan tanpa batas antara pengguna yang terhubung ke satelit dan yang lain yang terhubung ke jaringan seluler biasa.

Sistem Apple hanya memungkinkan Anda berkomunikasi dengan layanan darurat dua arah, berbagi lokasi adalah salah satu cara.

Jika Anda belum pernah mendengar namanya, Bullitt membangun ponsel rugged untuk beberapa merek terkenal – ponsel Cat terutama tetapi juga perangkat seperti Motorola Defy.

Handset ekstra tahan lama ini sering dipasarkan pada para profesional yang mungkin perlu bekerja di lapangan, jauh dari menara seluler dan hotspot Wi-Fi.

Jaminan bahwa mereka selalu dapat mengirim dan menerima pesan di mana pun mereka berada akan menjadi keuntungan besar bagi basis pelanggan Bullitt.

Proyek ini telah dikerjakan selama 18 bulan bekerja sama dengan MediaTek.

Awal tahun ini MediaTek mendemonstrasikan modem NTN-nya – Jaringan Non-Terestrial – dengan mengujinya dalam kondisi laboratorium.

Tes ini mensimulasikan koneksi ke satelit di Orbit Bumi Rendah (LEO), yang berarti ketinggian 600km / 370mi, yang mengorbit pada 27.000km / jam (17.000mph).

Ponsel buatan Bullitt akan bisa mendapatkan koneksi dan mengirim pesan melalui satelit dalam waktu sekitar 10 detik.

Ini akan secara otomatis beralih ke konektivitas satelit ketika penerimaan sinyal seluler dan Wi-Fi hilang.

BACA SELANJUTNYA

MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi