Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ternyata pengembangan konektivitas berikutnya setelah 5G bukanlah 6G tetapi pesan melalui satelit.
Apple sudah meluncurkan SOS dan sistem berbagi lokasi, T-Mobile dan SpaceX sedang mengerjakan sistem komunikasi yang lebih umum.
Sekarang perusahaan Inggris Bullitt mengklaim akan mengalahkan mereka dengan meluncurkan "smartphone perpesanan satelit-ke-seluler pertama".
Dilansir dari GSM Arena, tidak seperti SOS Apple melalui Satelit, sistem yang dijelaskan Bullitt akan memungkinkan pengiriman pesan tanpa batas antara pengguna yang terhubung ke satelit dan yang lain yang terhubung ke jaringan seluler biasa.
Baca Juga
Sistem Apple hanya memungkinkan Anda berkomunikasi dengan layanan darurat dua arah, berbagi lokasi adalah salah satu cara.
Jika Anda belum pernah mendengar namanya, Bullitt membangun ponsel rugged untuk beberapa merek terkenal â ponsel Cat terutama tetapi juga perangkat seperti Motorola Defy.
Handset ekstra tahan lama ini sering dipasarkan pada para profesional yang mungkin perlu bekerja di lapangan, jauh dari menara seluler dan hotspot Wi-Fi.
Jaminan bahwa mereka selalu dapat mengirim dan menerima pesan di mana pun mereka berada akan menjadi keuntungan besar bagi basis pelanggan Bullitt.
Proyek ini telah dikerjakan selama 18 bulan bekerja sama dengan MediaTek.
Awal tahun ini MediaTek mendemonstrasikan modem NTN-nya â Jaringan Non-Terestrial â dengan mengujinya dalam kondisi laboratorium.
Tes ini mensimulasikan koneksi ke satelit di Orbit Bumi Rendah (LEO), yang berarti ketinggian 600km / 370mi, yang mengorbit pada 27.000km / jam (17.000mph).
Ponsel buatan Bullitt akan bisa mendapatkan koneksi dan mengirim pesan melalui satelit dalam waktu sekitar 10 detik.
Ini akan secara otomatis beralih ke konektivitas satelit ketika penerimaan sinyal seluler dan Wi-Fi hilang.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
POCO X6 Pro 5G Ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Apa Kelebihannya?
-
Chromebook Makin Kencang dengan Prosesor MediaTek Kompanio
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
MediaTek Dimensity 8200-Ultra Jadi Kunci Penting Xiaomi 13T Memiliki Pemrosesan Gambar Canggih
-
7 Tips Membuat Kreasi Foto Cerita ala Leica dengan Xiaomi 13T