Kamis, 28 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Rabu, 14 Desember 2022 | 19:11 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sejak pembelian Twitter pada Oktober, Musk telah mengubah berbagai kebijakan dan memecat sebagian besar eksekutif dan karyawan pemerintahan sebelumnya.

Tak cuma itu, Elon Musk sempat bercuit bahwa dia memiliki kejutan untuk para bot di platform media sosial tersebut, berjanji bahwa itu akan berlaku pada hari yang akan datang.

Dilansir dari Sputnik News, masalah bot di Twitter telah menjadi tema yang berulang sejak Musk pertama kali membuat niatnya untuk membeli Twitter diketahui.

Tak lama setelah pembelian platform media sosialnya senilai $44 miliar diumumkan, Musk mencoba mundur dari kesepakatan, dengan mengatakan bahwa platform media sosial tersebut telah salah menggambarkan keberadaan "bot spam" di Twitter untuk meningkatkan pendapatan iklan.

Pertarungan hukum terjadi, tetapi Musk akhirnya maju dengan kesepakatan itu dan secara resmi membeli Twitter pada 27 Oktober.

Musk tidak merinci apa "kejutan" itu tetapi berjanji bahwa itu akan datang pertengaan bulan ini.

Dia juga mengatakan bahwa perusahaan telah menutup akun "aktor jahat yang dikenal" pada hari Minggu.

Pemilik Twitter, Tesla, dan SpaceX sebelumnya juga juga telah men-tweet tentang "file Twitter", cache data dan komunikasi internal dari manajemen sebelumnya yang telah dirilis secara berkelompok oleh jurnalis Matt Taibbi, Michael Shellenberger, dan Bari Weiss.

Pembongkaran itu telah mengungkap upaya pemerintahan sebelumnya untuk membatasi diskusi seputar kerusuhan 6 Januari, kebijakan yang biasa disebut "pelarangan bayangan" dan praktik lainnya.

BACA SELANJUTNYA

Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini