Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Website resmi milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah menjadi korban peretasan hacker.
Tidak hanya diretas, hacker telah mengubah website Kominfo Magelang tersebut menjadi situs judi online.
Peretasan website Kominfo Magelang jadi situs judi online tersebut menjadi perhatian publik hingga muncul anggapan sistem keamanan pemerintahan yang dianggap tidak aman.
Kronologi Peretasan Website Kominfo Magelang
Baca Juga
-
Hacker Klaim Berhasil Curi Data 400 Juta Akun Twitter
-
Cegah Serangan Hacker pada Website dengan Rajin Update
-
Ngeri Ulah Hacker yang Bisa Bikin Senegara Jadi Offline, Kini Terpaksa Mendekam di Balik Jeruji Besi
-
Pegawai Perusahaan Kripto Ini Ungkap Kedok Aksi Hacker Plat Merah, Duitnya Diduga Dipakai Riset Senjata Nuklir
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Magelang, Noga Nanda Septa mengungkap bahwa peretasan terhadap situs PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) itu pada Selasa (24/1/2023) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Hal ini pun sempat menghebohkan media sosial dan membuat pihak PPID Kominfo juga ikut panik.
Noga juga mengungkap bahwa pihaknya akan menganalisa dan mencari kelemahan situs ppid.magelangkab.go.id itu dengan mode offline.
Pihaknya berupaya untuk meningkatkan keamanan situs Kominfo Magelang agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami coba menganalisa situs PPID ini, kelemahan apa, lubang atau pintu belakangnya bagaimana. Ibarat rumah, pintu, jendela, kami memastikan aman dan terkunci. Kami coba lakukan itu dengan SDM yang ada," ucap Noga.
Dalam proses investigasi ini, Noga pun menjelaskan pihaknya sedang berusaha mengembalikan situs tersebut dan membutuhkan waktu agar situs tersebut dapat segera dibuka kembali setidaknya dalam minggu ini.
Karantina untuk situs ini juga dilakukan demi mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari dan melindungi situs dari serangan ulang.
Menurutnya, adanya kejadian ini, ke depan pihaknya merasa perlu kembali melakukan audit sistem informasi dalam cakupan yang lebih besar. Itu karena subdomain juga digunakan sampai tingkat desa.
"Dengan kejadian seperti ini, ke depan kami perlu mempertimbangkan kembali audit sistem informasi, mungkin dalam skup yang lebih besar karena subdomain kami cukup banyak, sampai ke desa" lanjut Noga.
Tak hanya itu, Noga mengungkap pihaknya akan segera melaporkan hal ini ke tim siber Polresta Magelang untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut. Noga pun mengungkap pihaknya tak segan melaporkan hal ini agar pelaku dipidana sesuai UU ITE.
"Setelah dicek ternyata benar (diretas), kami sudah takedown atau karantina dulu supaya tidak bisa diakses publik. Situs judi online sedang gencar ditutup oleh Kominfo, apalagi sesuai UU ITE disebutkan pihak yang sengaja membuka akses judi online bisa kena pidana," tutup Noga.
Situs Kominfo Magelang ini ternyata juga hanya satu dari banyaknya website pemerintahan yang diretas oleh hacker.
Dalam data yang diungkap di www.kominfo.go.id, sebanyak 50 persen website yang diretas menggunakan domain go.id atau yang selama ini digunakan untuk instansi pemerintah.
Itulah laporan terkini dari peretasan website Kominfo Magelang oleh hacker yang mengubahnya jadi situs judi online. (Suara.com/ Dea Nabila)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Amankan Top Level Domain Website untuk Bisnis
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Cara Melihat CCTV Jogja secara Realtime, Bisa Melalui Web atau Aplikasi
-
Niagahoster x KiriminAja: Tips Sukses Branding dengan Website
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
Udil Sindir Streamer yang Dapat Saweran dari Situs Judi Online, R7 Hingga Luminaire Beri Reaksi Beragam