Hitekno.com - Google telah menjadikan kecerdasan buatan sebagai bagian inti dari identitasnya, yang mana dilakukan setelah boomingnya ChatGPT.
Dilansir dari Android Police, pada I/O 2017 enam tahun lalu, CEO Sundar Pichai mengumumkan bahwa perusahaan sedang bertransisi ke pendekatan ai-first, dan teknologi inovatif dari DeepMind.
Kecolongan akibat melejitnya ChatGPT yang akan diintegrasikan ke Bing, Google telah mulai mengejar ketinggalan.
Saat ini, Google telah mengambil langkah besar pertamanya untuk membawa Penelusuran ke era baru AI dengan membuka akses ke chatbot Bard percakapannya.
Berikut lima fakta yang perlu Anda ketahui terkait kecerdasan buatan (AI) Bard dari Google:
- Google berkembang menjadi pendekatan "ai-first", didukung oleh teknologi DeepMind.
- Ini adalah usaha persaingan Google dalam AI saat ini terutama dengan ChatGPT OpenAI.
- Google membuka akses ke chatbot Bard untuk "penguji tepercaya" dan akan membuatnya tersedia untuk umum dalam beberapa minggu.
- Bard menggunakan pemrosesan bahasa alami dari LaMDA Google untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang lebih berkualitas.
- Berkat LaMDA, Bard membantu meningkatkan Google Penelusuran dan Asisten Google.
Akankah AI dari Google ini lebih laris dari ChatGPT? Menarik untuk mengetahui hasilnya saat sudah diperkenalkan ke publik nanti.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan