Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 09 Februari 2023 | 09:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Zypp Electric, startup EV atau kendaraan listrik asal India mendapatkan pendanaan 25 juta dolar AS atau setara dengan Rp 378 miliar. Dana sebesar ini ia dapatkan dari Gogoro asal Taiwan.

Selama ini diketahui kalau Zypp Electric menawarkan platform EV-as-a-service yang melayani perusahaan ecommerce dan para pekerja layanan pengiriman barang.

Pendanaan yang diberikan raksasa kendaraan listrik asal Taiwan kepada Zypp Electric ini sebagai kemitraan strategis antara dua perusahaan, juga sebagai langkah Gogoro masuk ke pasar India.

Zypp Electric akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas armadanya dari 10.000 menjadi 200.000 sepeda motor listis. Juga memperluas jangkauannya ke 30 kota di India pada Desember 2025.

Startup EV ini bertujuan untuk memperluas pengiriman jarak jauh di negara Asia Selatan. Yakni dengan menawarkan armada sepeda motor listrik untuk perusahaan berbagi transportasi, dan perusahaan pengiriman ecommerce, makanan, bahan makanan dan obat-obatan.

Zypp Electric melayani persusahaan seperti BigBasket, Flipkart, Jio Mart, Rapido, Swiggy, Tata 1mg, Zepto dan Zomato.

Pelanggan armada mendapatkan fitur tambahan seperti dukungan pengendara cadangan khusus, panel pedagang, pelacakan pengendara, integrasi API, dan dukungan banyak pesanan, kata perusahaan itu.

Sepeda Motor Listrik Layanan Zypp Electric. (Zypp Electric)

Startup asal India ini juga memungkinkan pekerja layanan pengiriman barang pertunjukan menyewa sepeda motor listrik melalui langganan harian, mingguan, atau bulanan.

Sebagai bagian dari langganan, pelanggan dapat memiliki akses ke aplikasi Zypp yang memungkinkan mereka melihat apa yang harus dikirim, ke mana harus dikirim, sepeda motor listrik mana yang akan digunakan, dan cara menagih.

Saat ini, layanan pengiriman barang hanya menghasilkan 20% dari pendapatan Zypp Electric, dengan sisanya berasal dari pendapatan armada EV seperti dimuat Techcrunch.

Namun startup EV ini melihat peningkatan yang lebih, bahkan menjanjikan para pekerja pengiriman barang yang menggunakan platform Zypp Electric bisa berhemat sampai 50 persen dibandingkan pengguna sepeda motor bensin.

"Saya ingin mengatakan bahwa setiap orang di India, siapa pun yang ingin melakukan pengiriman, tidak boleh membeli sepeda, sebaiknya hanya menyewa sepeda dari Zypp dan dapatkan penghasilan melalui platform ini karena ini membantu Anda dengan mengklik tombol semuanya," kata Akash Gupta, co-founder dan CEO Zypp Electric.

Dalam lebih dari lima tahun sejak pendiriannya, Zypp Electric telah menyelesaikan 15 juta pengiriman dan telah bekerja dengan 10.000 pekerja pengiriman barang.

Penggalangan dana putaran seri B senilai 25 juta dolar AS dipimpin oleh Gogoro, yang melibatkan berbagai investor baru seperti Goodyear Ventures, 9Unicorns, We Founder Circle, dan LetsVenture.

Dengan modal tersebut, Zypp Electric hendak memperluas jangkauannya ke kota-kota India lain seperti Ahmedabad, Hyderabad, Jaipur dan Mumbai.

Investasi Gogoro baru-baru ini juga diharapkan mampu membawa Zypp Electric ke pasar luar India. Startup EV ini mengincar Asia Tenggara, UEA, dan Eropa sebagai pasar global potensial pertamanya.

BACA SELANJUTNYA

Tunjuk Member Board Baru, Endeavor Indonesia Siap Tunjang Pertumbuhan Ekosistem