Senin, 29 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Kamis, 09 Februari 2023 | 20:54 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Perusahaan berbasis AI sudah mulai banyak dikembangkan di Indonesia. Salah satunya adalah startup Prosa.AI. Prosa.AI adalah perusahaan startup berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berfokus pada teknologi pemrosesan teks (Natural Language Processing) dan suara (Speech) dalam Bahasa Indonesia.

Prosa.AI didirikan pada tahun 2018 sebagai perusahaan startup yang menyediakan solusi Artificial Intelligence, dengan spesialisasi Natural Language Processing (NLP) Bahasa Indonesia.

Fokus dari Prosa.AI adalah untuk meningkatkan produktivitas, kinerja, efisiensi dan nilai bisnis klien serta mempercepat transformasi digital di Indonesia, menggunakan teknik Deep Learning yang menghasilkan bermacam solusi AI berinovasi tinggi.

Adapun produk yang telah dikembangkan oleh Prosa.AI adalah Prosa Hoax Intel, NLP Toolkit API, Concept-Sentiment, Chatbot NLP Processing, Text Data Sets, Voice Biometrics, Speech Datasets, Speech-to-Text, Text-to-Speech, Conversational Analytics and Meeting Analytics for Bahasa Indonesia.

Prosa.ai memiliki dua produk utama. Ada Prosa Text untuk layanan rekognisi teks, menyediakan jasa dalam bentuk API dan juga aplikasi kustom. Beberapa di antaranya adalah identifikasi berita hoax, hate speech, ekstraksi opini, klasifikasi jenis dokumen, ekstraksi informasi khusus, alat dasar NLP, dan lain-lain.

Salah satu produknya yang terkenal dan sudah diimplementasikan adalah Chatbot Anti Hoaks di Telegram. Chatbot ini adalah produk hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), untuk mengecek kredibilitas sebuah berita, artikel, atau tautan yang diberikan masyarakat melalui fitur chat untuk mengurangi penyebaran hoaks.

Prosa.AI sendiri mengklaim dirinya terus mengalami pertumbuhan yang positif hingga saat ini. Selama ini perusahaan fokus pada segmen B2B dari kalangan pemerintahan, menjadikan proyek yang telah dijalankan harus ditunda karena adanya pengalihan dana.

Namun di pertengahan 2021 kondisi sudah semakin pulih dan proyek yang sempat tertunda berjalan kembali. Produk Prosa.AI lain yang telah diluncurkan menyasar segmen B2C adalah SaaS Text-to-Speech (TTS), sebuah solusi berbasis cloud yang dapat memenuhi kebutuhan dalam mengubah teks menjadi suara.

Prosa TTS dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang memudahkan pengguna. Di masa pandemi permintaan yang datang justru banyak dari end consumer, terutama mereka konten kreator hingga influencer untuk keperluan pengisian suara video dan sejenisnya.

Walaupun kecerdasan buatan memiliki peran vital untuk mendukung potensi ekonomi yang jauh lebih tinggi, nyatanya adopsi teknologi AI di Indonesia masih rendah. Itulah profil startup Prosa.AI yang bisa menambah pengetahuan kamu. Semoga bermanfaat. 

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins

BACA SELANJUTNYA

Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia