Kamis, 02 Mei 2024
Amelia Prisilia : Selasa, 14 Februari 2023 | 08:48 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah sebelumnya menggegerkan publik dengan melakukan PHK besar-besaran di November 2022 lalu. Kini Meta dikabarkan kembali melakukan PHK untuk sejumlah karyawannya.

Dugaan terkait akan terjadinya PHK besar-besaran ini beredar usai Meta dilaporkan belum menyelesaikan anggaran beberapa tim di perusahaan tersebut.

Melansir dari Financial Times, Mark Zuckerberg sebagai CEO Meta dikabarkan sedang menahan pengeluaran di "tahun efisiensi" karena ada gangguan di perusahaan media sosial tersebut.

Dua karyawan Meta dalam wawancara khusus dengan Financial Times mengaku bahwa belum ada kejelasan mengenai anggaran dan jumlah karyawan perusahaan tersebut di beberapa minggu terakhir. Padahal masalah anggaran biasanya selalu diselesaikan di akhir tahun.

Kedua karyawan ini mengaku tidak bisa bekerja seperti biasa akibat manajer divisi tidak memberikan tugas apapun. Lebih lanjut, keduanya menyebut bahwa beberapa proyek Meta biasanya membutuhkan hitungan hari untuk persetujuan, kini memakan waktu hingga satu bulan.

Mark Zuckerberg resmi mengenalkan Meta. (ist)

Menyusul pengumuman sebelumnya terkait PHK pada 11.000 karyawan di akhir tahun 2022 lalu, kini Meta dirumorkan akan kembali melakukan PHK pada bulan Maret 2023 mendatang.

Sebelumnya, CEO Meta, Mark Zuckerberg telah memastikan bahwa perusahaan asuhannya tersebut akan menjadikan tahun 2023 sebagai 'tahun efisiensi'. Pengeluaran di sepanjang tahun ini diperkirakan berada pada angka 89 miliar dolar AS dan 95 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, Mark Zuckerberg memastikan akan fokus melakukan restrukturisasi organisasi dengan menghilangkan sejumlah manajemen. Tujuan hal ini agar Meta dapat memangkas proyek dengan prioritas dan performa yang rendah.

BACA SELANJUTNYA

Karyawan RRQ Ketahuan Sebut EVOS Titipan Pemda, CEO Ambil Tindakan Tegas