Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, tweet CEO Twitter, Elon Musk terkait Super Bowl justru kalah populer dari tweet Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Hal ini rupanya membuat Elon Musk tidak terima sehingga memaksa karyawan perusahaannya tersebut memecahkan kasus ini.
Menyaksikan gelaran Super Bowl beberapa waktu yang lalu, Joe Biden nampak mengirimkan tweet di akun Twitter miliknya @JoeBiden. Dalam tweet tersebut, Joe Biden mendukung sang istri yang mendukung Philadelphia Eagles.
Dilansir dari The Verge, usai dikirimkan, tweet Joe Biden langsung viral hingga mendapat impresi hingga 29 juta. Di sisi lain, tweet sang CEO Twitter, Elon Musk terkait Super Bowl hanya mendapat 9,1 juta impresi.
Kalah populer dari segi impresi, Elon Musk kemudian menghapus tweet-nya tersebut. Elon Musk yang kesal langsung memberikan tugas tambahan untuk tim Twitter. Dirinya ingin agar tweet yang ia kirimkan justru lebih populer dari pengguna Twitter lainnya.
Baca Juga
Tidak main-main, Elon Musk bahkan mengancam sang manager engineer jika tweet di akun Twitter miliknya tidak mendapat impresi yang baik. Perubahan sistem langsung dilakukan oleh karyawan media sosial tersebut.
Beruntung keluhan Elon Musk ini dapat ditangani dengan mudah oleh para engineer Twitter. Dalam waktu singkat, cuitan sang CEO menempati laman For You yang menunjukan bahwa tweet Elon Musk memiliki impresi terbaik di Twitter.
Ini bukan kali pertama Elon Musk memberikan ancaman untuk para engineer di media sosial tersebut terkait impresi. Sebelumnya, tindakan tegas diambil olehnya dengan memecat salah satu karyawan karena popularitas cuitan.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian
-
Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya