Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Keputusan Elon Musk yang baru kembali membuat geger banyak pihak. CEO Twitter ini kembali memutuskan untuk menutup dua kantor Twitter di India. Penutupan dua kantor ini membuat berbagai teori berkembang terkait kondisi media sosial tersebut.
Kabar mengenai ditutupnya dua kantor Twitter ini muncul usai sebelumnya perusahaan tersebut melakukan efisiensi dengan PHK karyawan. Imbas dari hal ini adalah ditutupnya dua kantor Twitter di India.
Dilansir dari Economic Times, Elon Musk resmi menutup kantor Twitter yang ada di New Delhi dan Mumbai. Satu-satunya kantor Twitter yang masih aktif hanya ada di Bengaluru. Kantor ini menjadi lokasi kerja untuk engineer perusahaan tersebut.
Usai Elon Musk memegang jabatan sebagai CEO Twitter, sejumlah perubahan dihadirkan oleh bos perusahaan produksi mobil listri ini. Salah satu kebijakan sang CEO yang menjadi sorotan publik salah satunya adalah melakukan PHK besar-besaran pada karyawannya.
Baca Juga
-
Hero Mage Tersakit di META Sekarang, Nomor 3 Laris Manis di MPL Season 11
-
Hasil EVOS Legends vs Rebellion Zion MPL Season 11: Macan Putih Raih Kemenangan 2-0 Tanpa Balas
-
Kalah Lawan Rebellion Zion dan Geek Slate, Zeys Prediksi Aura Fire Gak Lolos Playoff?
-
Hero Push Turret Tanpa Bantuan Minion, Nomor 5 Bikin Damage Turret Gak Kerasa Sama Sekali
Tidak hanya karyawan Twitter kelas bawah yang terkena imbas PHK ini, sejumlah petinggi Twitter juga ikut dicopot jabatannya guna memenuhi rencana efisiensi perusahaan tersebut.
Kabar PHK yang menimpa Twitter ini sudah dilakukan sejak November 2022 lalu. Saat itu, Elon Musk memecat hampir 3.700 karyawan dari perusahaan miliknya tersebut.
Kebijakan lainnya dari Elon Musk yang cukup kontroversial adalah mengakhiri kebijakan untuk karyawan Twitter dapat bekerja dari mana saja. Elon Musk kemudian memberikan ketetapan baru agar karyawannya datang ke kantor untuk bekerja.
Tidak berakhir di sini, kebijakan PHK dari Elon Musk untuk sejumlah karyawan Twitter ini dipercaya akan terus berlanjut di beberapa bulan mendatang. Hal ini menuai berbagai rumor yang menyebut bahwa perusahaan tersebut di ambang kebangkrutan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian
-
Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya