Selasa, 23 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 19 Februari 2023 | 14:21 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Smartfren memperluas jaringan dan cakupan sinyal dengan mendirikan 1.000 unit Base Transceiver Station (BTS). Perwakilan Smartfren mengatakan bahwa penambahan BTS diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan data kepada pelanggan.

Operator seluler ini turut melakukan pengujian jaringan dan cakupan sinyal di Bojonegoro dan Tuban, Kamis (16/2).

Chief Commercial Officer Smartfren, Andrijanto Muljono mengungkap bahwa perluasan jaringan bertujuan agar cakupan sinyal menjadi lebih luas serta kualitas layanan dari sisi kecepatan internet nantinya bisa lebih maksimal.

Mereka berharap agar kecepatan serta kualitas jaringan internet dapat meningkat lebih baik lagi.

"Untuk Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, ada penambahan 68 BTS baru sehingga total BTS Smartfren di dua kabupaten ini menjadi 450 BTS. Penambahan BTS baru ini merupakan kerjasama antara Smartfren dengan Protelindo (PT Profesional Telekomunikasi Indonesia). Sementara bagi Protelindo, kerjasama yang dilakukan dengan Smartfren merupakan project yang sudah dilakukan sejak 2022 lalu dan diproyeksikan akan selesai di akhir tahun 2023,” kata Andrijanto melalui keterangan resmi perusahaan.

Logo Smartfren. (Smartfren)

Indra Gunawan, Marketing Director Protelindo menambahkan, “Saat ini Protelindo telah memiliki lebih dari 30.000 menara di seluruh Indonesia, dan Protelindo telah bekerjasama dengan Smartfren lebih dari 15 tahun untuk mendukung penyediaan infrastruktur Telekomunikasi bagi layanan Smartfren. Kami akan terus mendukung pengembangan jaringan dan layanan telekomunikasi Smartfren di seluruh Indonesia.”

Di Jawa Timur, perluasan jaringan meliputi sejumlah kecamatan di Bojonegoro, yaitu Bubulan, Dander, Kalitidu, Trucuk; serta sejumlah kecamatan di Tuban, yaitu Bancar, Bangilan, Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Semanding, Tambakboyo, Tuban, serta Widang.

Per 2022 lalu, operator seluler Smartfren telah mengoperasikan lebih dari 43.000 BTS di seluruh Indonesia yang mencakup lebih dari 285 kota. Seluruhnya merupakan BTS 4G dengan teknologi mutakhir guna mendukung berbagai kebutuhan digital pelanggan.

BACA SELANJUTNYA

Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T