Minggu, 28 April 2024
Amelia Prisilia : Selasa, 21 Februari 2023 | 16:35 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kebijakan terbaru kini dilakukan oleh Twitter terkait fitur autentikasi dua faktor atau two-factor authentication (2FA) miliknya. Usai sebelumnya gratis, kini sistem keamanan Twitter justru berbayar.

Twitter memastikan hanya pengguna Twitter Blue saja yang bisa menggunakan fitur autentikasi dua faktor secara gratis. Sayangnya, pengguna perlu untuk berlangganan untuk bisa menggunakan Twitter Blue.

Dilansir CNN, kebijakan baru Twitter terkait sistem keamanan yang berbayar ini akan resmi berlaku pada 20 Maret 2023 mendatang. Aplikasi media sosial ini memastikan bahwa non-pelanggan Twitter Blue tidak bisa lagi menggunakan sistem keamanan melalui SMS.

Alasan sistem keamanan dengan SMS ini dihilangkan karena Twitter menilai bahwa banyak oknum yang menyalah gunakannya untuk tindakan kejahatan yang berbahaya hingga spam yang mengganggu.

Autentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan tambahan di Twitter. Biasanya pengguna akan diminta untuk memasukkan kode khusus yang hanya diketahui oleh pengguna tersebut.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Sistem keamanan ini sebelumnya dipakai oleh Apple dan WhatsApp secara gratis dengan memanfaatkan SMS. Namun, kini Twitter membuat kebijakan baru dengan berbayar.

Pilihan lain agar tidak membayar untuk sistem keamanan Twitter ini adalah dengan menggunakan aplikasi autentikasi dua faktor lainnya atau metode kunci keamanan lainnya yang ditawarkan oleh media sosial tersebut.

Sebelumnya, Twitter dilaporkan mengalami kerugian sekitar 60 juta dolar AS atau setara Rp 900 miliar lantaran spam dari sistem kemananan SMS yang dilakukan oleh sejumlah pihak tidak bertanggung jawab. Hal ini yang melatari munculnya sistem keamanan yang berbayar.

BACA SELANJUTNYA

CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara