Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika kamu peka, maka kamu akan banyak mendengar istilah Fintech yang disebut-sebut baik dalam pemberitaan ataupun dalam media sosial.
Berikut ini Hitekno.com telah merangkum tentang pengertian dan sejumlah informasi yang perlu kamu tahu.
Fintech adalah kombinasi istilah "finansial" dan "teknologi" dalam bahasa Inggris. Itu berarti, Fintech mengacu pada bisnis yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan atau mengotomatisasi layanan dan proses keuangan.
Baca Juga
Istilah ini mencakup teknologi yang melayani kepentingan konsumen dan bisnis dalam berbagai cara.
Dari mobile banking dan asuransi hingga cryptocurrency dan aplikasi investasi, fintech memiliki rangkaian aplikasi yang tampaknya tak ada habisnya.
Karena hal tersebut, tak heran jika industri fintech sangat besar. Sebab saat ini, banyak pembayaran yang memilih untuk menggunakan teknologi tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Fintech?
Fintech memberi pengguna dan bisnis akses ke layanan keuangan tradisional dengan cara inovatif yang sebelumnya tidak tersedia.
Misalnya, banyak aplikasi internet atau mobile banking yang sekarang menawarkan akses langsung ke layanan bank kepada pelanggan.
Namun jika pertanyaannya adalah berkisar pada bagaimana cara kerja fintech, maka cara kerja bagian dalam produk dan layanan teknologi keuangan bervariasi.
Beberapa teknologi terbaru memanfaatkan algoritma, blockchain dan ilmu data untuk melakukan segala hal, mulai dari memproses risiko kredit hingga menjalankan dana lindung nilai.
Perkembangan Fintech di Indonesia
Indonesia sendiri menjadi negara dengan perkembangan fintech yang besar dan cukup terasa. Hal tersebut tak lepas dari perkembangan teknologi dan bertumbuhnya perusahaan startup di tanah air.
Mengacu pada alasan ini, perkembangan fintech di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat.
Teknologi fintech Indonesia dimulai tahun 2006, akan tetapi jika melihat perkembangan fintech saat itu masih sedikit perusahaan menggeluti bidang ini.
Akan tetapi segalanya berubah ketika Asosiasi Fintech Indonesia didirikan pada tahun 2015. Dengan adanya assosiasi ini, maka kepercayaan fintech Indonesia mulai tumbuh di kalangan masyarakat.
Akibatnya, perusahaan fintech di Indonesia mengalami pertumbuhan begitu pesat hingga sudah ratusan perusahaan tercatat dalam daftar fintech OJK secara legal dan resmi.
Saat ini, bukan hanya fintech konvensional saja yang ada di Indonesia tapi juga fintech syariah yang mulai banyak peminatnya.
Dasar Hukum Fintech di Indonesia
Penerapan fintech di Indonesia telah diatur oleh pemerintah melalui penerbitan regulasi Bank Indonesia. Selengkapnya tentang dasar hukum fintech adalah sebagai berikut:
- Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP mengenai Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital.
- Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 mengatur segala hal terkait Uang Elektronik.
- Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 menetapkan Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.
Manfaat Menggunakan Fintech
Karena berbasis teknologi, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat saat menggunakan fintech.
Salah satunya adalah transaksi keuangan yang jadi semakin mudah. Kamu bahkan bisa melakukan apapun hanya berbekal HP pintar kamu.
Itulah beberapa informasi tentang fintech yang mungkin sedang kamu cari.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China