Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Penipuan di laman Google kembali terjadi. Baru-baru ini, pengguna melaporkan mengenai iklan akun Amex palsu yang muncul di laman situs pencarian tersebut. Laporan mengenai hal ini diungkap oleh Cory Doctorow, seorang penulis dan aktivis yang menulis tentang teknologi dan masyarakat.
Doctorow membagikan ceritanya di Twitter, di mana dia menceritakan bagaimana dia ditipu ketika mencoba membeli beberapa makanan untuk dibawa pulang dari situs web bernama kiinthaila.com. Dia menemukan bahwa situs web itu sebenarnya palsu yang dibuat oleh penipu menggunakan Wix, sebuah platform yang memungkinkan siapa saja membuat situs web dengan mudah.
Penipu juga membuat akun pedagang Amex palsu untuk bisnis nyata dan menggunakannya untuk menagih pelanggan yang memesan dari situs web palsu mereka. Dilansir lamaan Gizmochina, Minggu (26/2/2023), Doctorow menghubungi Amex untuk melaporkan penipuan tersebut, tetapi dia kecewa dengan tanggapan mereka.
Dia mengatakan mereka tampaknya tidak tertarik untuk menyelidiki penipuan atau menutup akun penipuan. Dia juga menunjukkan bahwa Google mempromosikan scammer ini dengan menampilkan iklan mereka sebagai hasil pencarian pertama, bukan situs resminya, yaitu kiinthaiburbank.com.
Baca Juga
-
Hasil Pertandingan dan Klasemen MPL Season 11 hingga Week 2: ONIC Tak Terkalahkan
-
Spoiler One Piece 1077: Bagaimana Kondisi Pulau Egghead, Weevil, Pertarungan Shanks vs Kid
-
Menjelang Perilisan, Informasi Harga dan Spesifikasi Vivo V27 Pro Akhirnya Terungkap
-
Susul AS, Kanada Ikut Melarang Pemasangan TikTok di Perangkat Milik Pemerintahan
Penipuan ini tidak hanya merugikan pelanggan yang kehilangan uang dan kepercayaan, tetapi juga bisnis sah yang nama dan reputasinya dirusak oleh penipu ini. Sangat mengkhawatirkan bahwa Google bahkan mengizinkan para scammer ini untuk memanipulasi hasil pencariannya dan membahayakan penggunanya.
Tweet tersebut kemudian mengumpulkan lebih dari 66,9 ribu suka di Twitter pada saat penerbitan, meningkatkan tekanan pada Google untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penipuan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google