Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Startup AI dan beberapa perusahaan lain menggugat Twitter di pengadilan. Mereka mengajukan tuntutan kepada Twitter karena perusahaan media sosial itu gagal membayar tagihan yang seharusnya dibayarkan.
Startup AI yang menyeret Twitter ke pengadilan tersebut adalah Writer Inc. Writer mengklaim bahwa Twitter tidak berhasil membayar tagihan sebesar USD 113.586 atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Mereka adalah startup AI yang membantu karyawan menciptakan konten sesuai dengan standar perusahaan untuk merek, penulisan salinan, dan lainnya.
Salah satu dari enam perusahaan yang menuntut Twitter di Amerika Serikat adalah Writer, karena Twitter diduga melanggar kontrak dan gagal membayar tagihan.
Baca Juga
Mereka mengajukan tuntutan di California Superior Court. Sebelumnya, pada Oktober 2022, Twitter diakuisisi oleh Elon Musk dengan nilai pembelian sebesar USD 44 miliar.
Berikut ini adalah lima perusahaan lain yang menuntut Twitter dan dikutip pada Senin (27/2/2023):
- Columbia REIT, yang memiliki bangunan di 650 California Street, gedung yang disewa oleh Twitter sebagai salah satu kantornya.
- Private Jet Services Group, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan jet pribadi.
- Blueprint Studios Trends, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan dan produksi acara.
- Innisfree M&A, sebuah perusahaan konsultan yang bergerak di bidang merger dan akuisisi.
- Analysis Group, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan konsultasi terkait litigasi untuk Twitter dan penasihatnya sebelum akuisisi oleh Musk.
Daftar di atas tidak termasuk Crown Estate, sebuah organisasi yang mengelola properti yang dimiliki oleh Raja Charles III.
Twitter juga telah terlambat membayar sewa kantor pusatnya di London, Inggris.
Menurut laporan dari Platformer, Twitter terlambat membayar tagihan dari perusahaan besar dan akhirnya memutus akses Slack untuk karyawan pada minggu ini. (Suara.com/ Ananda Saputra, sumber: website Lambe Turah)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan
-
Tunjuk Member Board Baru, Endeavor Indonesia Siap Tunjang Pertumbuhan Ekosistem
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Dapat Kembangkan Jaringan, Alumni Startup Studio Indonesia Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian