Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Smartfren dan Cisco menjalin kerja sama strategis untuk memperluas jaringan serta mempercepat ekspansi 5G. Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman pada acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona.
Smartfren dan Cisco meresmikan Partnership Value Framework (PVF) dalam rangka persiapan menuju era 5G.
Perwakilan Smartfren mengungkap bahwa PVF tersebut dapat mempercepat optimasi jaringan.
Modernisasi jaringan diwujudkan dalam rupa peningkatan kapasitas jaringan existing sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman berinternet yang lebih cepat dan nyaman.
Baca Juga
Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren, mengungkapkan lewat kerja sama ini Smartfren dapat mempercepat optimasi jaringan yang ada, termasuk juga melaksanakan rencana ekspansi jaringan di area potensial.
âTahun 2023 ini, Smartfren berencana menambah setidaknya 4000 BTS di area yang memiliki potensi bisnis bagus," ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, kerja sama ini sangat bermanfaat dalam rencana strategis perusahaan terutama untuk proses roll-out dan go-to-market yang cepat dan efisien.
Smartfren juga mempersiapkan investasi awal menyambut 5G, lewat paket kerjasama ini dapat tercipta ekosistem ICT seamless hybrid cloud data center yang terintegrasi dengan jaringan fiber optik.
Dengan demikian, implementasi konektivitas IOT (Internet-Of-Things) dapat lebih efektif dan mencapai skala keekonomian yang efisien.
Smartfren melihat strategi ini memiliki potensi yang sangat baik untuk melayani pelanggan enterprise dan industri.
Sanjay Kaul, President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco, mengatakan lewat kerja sama ini, akan tercapai efisiensi yang lebih baik dalam perluasan jaringan dan optimasi.
"Secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas customer experience di seluruh jaringan Smartfren yang lebih handal," katanya.
Dia menambahkan, modernisasi jaringan menjadi investasi yang tepat sebagai persiapan menuju adopsi teknologi 5G.
"Lewat partnership pelaksanaan investasi dapat lebih cepat dan menciptakan competitive advantage, grow together is the only choice,â ungkap Sanjay Kaul. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru
-
Smartfren Gelar Kompetisi Fotografi Jurnalistik Menyatukan yang Berbeda
-
Dibekali Memori Besar, Cek Berapa Harga Vivo Y36 5G di Indonesia
-
Nokia Kenalkan Network Slicing untuk Android 14, Apa Itu?
-
Dapat Kembangkan Jaringan, Alumni Startup Studio Indonesia Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
-
Susul Zeiss dan Leica, Canon Siap Kembangkan Kamera untuk Ponsel?
-
5 Cara Cek Kecepatan Internet, Bisa dari Laptop dan HP
-
Sinergi dengan Link Net, XL Targetkan 8 Juta Home Pass
-
Gunakan Skema Ponzi Bitcoin, Perusahaan Trading Ini Kena Denda Rp 49,7 T