Selasa, 23 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 13 Maret 2023 | 10:04 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bjorka, seorang hacker yang sempat viral tahun lalu, kembali muncul dengan menjual sekitar 19 juta data yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada hari Minggu, 12 Maret.

Data itu terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan detail lainnya.

Bjorka juga memberikan 100 ribu data contoh secara gratis di forum. Meskipun nomor telepon yang tertera cocok dengan nama, keabsahan data hanya dapat dibuktikan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga yang berwenang.

Bjorka menjualnya dengan harga mahal dan hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Pihak yang berminat dapat menghubunginya melalui pesan pribadi di forum atau Telegram dengan format yang benar.

Ilustrasi hacker. (Pexels/Sora Shimazaki)

Berikut adalah enam fakta penting terkait serangan Bjorka:

  • Bjorka telah menjual sekitar 19 juta data di forum Breached yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan.
  • Data yang dikompresi sebanyak 5GB itu terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan detail lainnya.
  • Bjorka menjualnya dengan harga US$10.000 atau sekitar Rp154 juta dan hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.
  • Bjorka memberikan 100 ribu data contoh secara gratis di forum.
  • Pihak yang berminat dapat menghubunginya melalui pesan pribadi di forum atau Telegram dengan format yang benar.
  • Saluran Telegram-nya telah ditutup lima kali, tetapi orang masih dapat mengikuti salurannya yang baru dengan mengunjungi situs web-nya https://bjork.ai.

BACA SELANJUTNYA

Gegara Hacker dan Scam, Investor Kripto Kehilangan Rp 1,5 Triliun pada April 2023