Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 14 Maret 2023 | 09:07 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kali ini GoTo PHK 600 karyawan sebagai bagian dari penyesuaian.

Kabar GoTo PHK 600 karyawan ini diumumkan berdasarkan keteragnan resmi emiten teknologi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/3/2023).

Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia ini memang sedang melakukan banyak perubahan dan penyesuaian.

Disebutkan bahwa rencana itu telah melewati kajian yang membutuhkan sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memperkuat operasional perusahaan.

"Penyesuaian yang dilakukan mencakup antara lain konsolidasi sejumlah bisnis dan tim di dalam ekosistem Perseroan untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar," terang manajemen GOTO.

Langkah itu diharapkan mampu menghadirkan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem Perseroan, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi dalam unit bisnis; peninjauan kembali prioritas dan akan mengurangi skala usaha atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti, seperti mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia; serta memanfaatkan lebih banyak sistem teknologi dalam mempercepat eksekusi, mengurangi proses manual dan margin of error serta meningkatkan layanan.

"Langkah-langkah penyesuaian tersebut akan memengaruhi sekitar 600 posisi di seluruh ekosistem Perseroan. Seluruh karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari Perseroan selama masa transisi dimana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan," papar manajemen GOTO.

Ditegaskan, langkah GoTo PHK 600 karyawan ini tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan GoTo kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang. (Suara.com/ Mohammad Fadil Djailani)

BACA SELANJUTNYA

Bagaimana JumpCloud Meminimalisir Risiko Kejahatan Siber Saat Kerja Hibrid