Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Induk perusahaan Facebook, Meta, mengumumkan pertumbuhan jumlah pengguna ke publik. Tak hanya itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Melalui pengumuman resmi, Facebook mengungkap bahwa jumlah pengguna aktif harian di platform-nya mencapai 2 miliar.
Di Indonesia, jumlah grup di Facebook bertumbuh sebanyak 40 persen dan ada 148 juta orang yang terhubung melalui 10,5 juta grup Facebook yang aktif dalam sebulan terakhir.
Pieter Lydian, Country Managing Director untuk Meta di Indonesia mengumumkan tiga prioritas Facebook untuk pengguna di Indonesia, yakni kecerdasan buatan (AI), kreator, dan layanan pesan (messaging).
Baca Juga
âFacebook memulai tahun ini dengan baik dan kami terus melihat tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (26/3/2023).
Tak hanya untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, dia menambahkan, tapi juga dengan kreator dan komunitas yang spesifik dengan minat mereka.
Facebook akan terus menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan inovasi kecerdasan buatan (AI).
Tujuannya agar Facebook dapat memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan spesifik.
Berdasarkan laporan Culture Rising Trends Report 2023 yang dirilis Meta, topik Fesyen, Kuliner, dan Entertainment menjadi topik yang mendorong percakapan di Facebook.
Pilihan topik senada juga terlihat dalam konten yang menjadi favorit orang Indonesia di Reels.
Fitur dalam Facebook seperti Show More/Show Less dikerahkan untuk membantu AI dalam menentukan konten yang diminati pengguna.
AI juga membantu mengidentifikasi akun dan konten yang tidak sesuai dengan standar komunitas sehingga membangun ekosistem yang aman dan positif.
Selain itu, Facebook juga akan terus meluncurkan berbagai fitur untuk membantu kreator.
Salah satu fitur yang baru diluncurkan di Indonesia adalah Mode Profesional untuk Profil, yang bertujuan untuk mengintegrasi akses terhadap fitur-fitur kreator yang lebih profesional dan membuka peluang untuk monetisasi.
Reels terus menunjukkan tren pertumbuhan positif di Facebook. Data global Meta menunjukkan bahwa jumlah Reels yang ditonton di Facebook dan Instagram meningkat dua kali lipat tahun lalu.
Jumlah Reels yang dibagikan ulang atau reshare bertumbuh lebih cepat lagi: dua kali lipat di Facebook dan Instagram di 6 bulan terakhir.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh kemampuan AI yang mendorong konten yang spesifik, sesuai dengan minat pengguna.
Fitur cross-sharing yang memungkinkan kreator untuk membagi konten secara langsung dari Instagram ke Facebook juga terbukti memperluas jangkauan mereka, seperti kreator Karmalogy yang merekam pertumbuhan penontonnya hingga 30 persen setelah mengaktifkan fitur cross-sharing dari Instagram ke Facebook.
Uji coba fitur iklan di Reels juga telah dilakukan di beberapa negara termasuk Indonesia, yang diharapkan bisa membantu kreator memperoleh pendapatan dari konten yang mereka tayangkan di Facebook.
âFacebook menawarkan format konten yang variatif dan ada peluang besar lewat Reels. Kekuatan Facebook berada pada jangkauan audiens yang luas; tak hanya di kota-kota besar tapi ke seluruh pelosok Indonesia dan bahkan ke mancanegara," ujar Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Asia Tenggara dan Emerging Markets. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Hindari Konten Premier League Bajakan, Kenapa?
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?
-
Teaser Beredar, Fitur Samsung Galaxy M34 5G Beredar ke Publik
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
Viral Video Inara Rusli Kelihatan Aurat saat Pakai Baju, Netizen Pertanyakan Ini
-
Lihat Foto Jadul Siswi Belanda dan Indonesia, Netizen Malah Teringat Suzzanna
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Lihat Goyangan Tubuh Lesti Kejora saat Main Voli, Netizen Malah Ketar-ketir