Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat, bahkan telah digunakan oleh Google untuk menghasilkan iklan yang lebih baik. Dalam laporan terbaru dari Inggris, Google berencana untuk mengintegrasikan teknologi AI generatif dalam bisnis periklanannya. Teknologi ini akan digunakan untuk menciptakan kampanye iklan baru dengan lebih efektif dan efisien.
Dilansir dari Sputnik News, Google telah menggunakan AI untuk membuat petunjuk yang menghasut pengguna untuk membeli produk tertentu. Namun, pengenalan alat AI baru direncanakan untuk beberapa bulan mendatang dan akan memungkinkan pembuatan kampanye iklan tingkat baru. Hal ini akan memungkinkan pengiklan untuk menghasilkan iklan berdasarkan parameter yang ditetapkan, konten visual dan teks untuk kampanye tertentu.
Alat ini akan dimasukkan ke dalam Performance Max, sebuah platform yang dikembangkan oleh Google bagi pengiklan untuk membuat kampanye iklan. Namun, Google juga memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan penyebaran informasi yang salah tentang produk yang diiklankan, karena generatif Alat AI sering membuat kesalahan, yang dikenal sebagai "halusinasi," memberikan output yang mungkin terdengar masuk akal tetapi secara faktual salah.
Oleh karena itu, Google akan mengembangkan mekanisme perlindungan untuk mencegah kesalahan ini. Teknologi AI generatif memang sangat canggih, namun tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan. Oleh karena itu, Google harus menemukan cara untuk memastikan bahwa kampanye iklan yang dihasilkan benar-benar akurat dan sesuai dengan produk yang diiklankan.
Baca Juga
Dengan teknologi AI generatif, Google berharap dapat memberikan pengalaman iklan yang lebih baik bagi pengguna dan pengiklan. Namun, perusahaan tersebut harus tetap berhati-hati dan memastikan bahwa teknologi yang digunakan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
-
Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui