Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang pria asal Ohio, Amerika Serikat harus menjalani hukuman empat tahun dan tiga bulan penjara setelah mencuri 713 Bitcoin (BTC) senilai ratusan miliar rupiah. Pengadilan AS mengungkap bahwa pria tersebut mengambil aset kripto yang "dulunya" milik saudaranya sendiri.
Gary James Harmon, dari Cleveland, Ohio, mengambil 712 BTC secara ilegal di mata hukum.
Ini bukan berarti bahwa Gary James Harmon adalah sosok jahat sementara saudaranya adalah orang baik.
Dua orang tersebut melakukan tindakan kriminal di mata hukum AS. Menurut rilis resmi dari Departemen Kehakiman AS, saudara laki-laki Harmon, Larry Dean Harmon, ditangkap pada Februari 2020.
Baca Juga
Ia mengoperasikan layanan pencampuran koin bernama Helix, yang memproses lebih dari 350.000 Bitcoin antara 2014 dan 2017 dan bermitra dengan beberapa pasar darknet.
Larry Dean Harmon kemudian mengaku bersalah atas konspirasi pencucian uang dan dakwaan yang terkait dengan pengiriman uang yang tidak benar pada tahun 2021.
Selain dakwaan pidana, Larry Dean Harmon dikenai denda 60 juta dolar AS oleh The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN).
Sebagai bagian dari penuntutan itu, penegak hukum menyita beberapa aset, termasuk "perangkat penyimpanan mata uang kripto" yang pada awalnya tidak dapat diakses karena fitur keamanan tertentu.
Gary James Harmon dapat "secara diam-diam" mengirim dirinya sendiri 712 Bitcoin ke perangkat dengan membuat ulang dompet Bitcoin dengan kredensial saudaranya.
Dikutip dari Blockchainmedia.id (jaringan Suara.com), Decrypt melaporkan bahwa, Gary James Harmon telah dituntut secara pidana karena mencuri 713 BTC milik saudaranya senilai Rp 305 miliar.
Diketahui, BTC tersebut diambil Harmon setelah penangkapan saudaranya di bulan Februari 2020, yang pada saat itu bernilai US$4,8 juta. Saat ini, itu bernilai sekitar US$21 juta.
Saudara Harmon, Larry Dean Harmon, ditangkap karena menjalankan layanan mixing kripto bernama Helix.
Diketahui, Helix telah memroses lebih dari 350.000 Bitcoin antara tahun 2014 dan 2017, serta bermitra dengan beberapa situs darknet.
âHarmon kemudian mencuci aset lebih lanjut, mengirimkan Bitcoin yang baru diambil ke dua layanan pencampuran online lainnya,â ujar pihak berwenang.
Ketika Harmon setuju menyerahkan aset curiannya tersebut, ia juga setuju untuk kehilangan beberapa kripto pribadi, mencakup 17,4 juta Dogecoin, 647 BTC dan lebih dari 2 Ether (ETH), dengan total nilai sekitar US$20 juta.
Menurut Pemerintah AS, layanan mixing adalah alat jahat yang hanya membantu para peretas dan aktor jahat lainnya.
Pemerintah AS telah mengambil langkah tegas terkait layanan mixing kripto, di mana sebelumnya pemerintah telah melayangkan sanksi pada layanan Tornado Cash. Ini diduga digunakan oleh peretas asal Korut, Lazarus, untuk mencuci uang curian mereka.
Sementara itu, kebijakan non-profit kripto, Coin Center, saat ini tengah menggugat Departemen Keuangan AS karena telah mengambil langkah yang berlebihan dalam memasukkan alat mixing Tornado Cash ke dalam daftar hitam.
Meski sidang tertunda, Pengadilan Belanda belum lama ini memutuskan bahwa Pengembang Tornado Cash Alexey Pertsev dapat dibebaskan dengan jaminan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
SHIB Termasuk Memecoin Populer, Investor Retail Masih Percaya Diri
-
Waduh, Developer Sebut Penerbitan Meme Kripto Bisa Mencemari Blockchain BTC
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Untung Puluhan Juta Dolar, Whale SHIB Transfer Token ke Exchanger
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Waduh, Pemilik SHIB dan DOGE Terus Merugi Jika Beli Sejak ATH
-
Solana Gunakan Plugin ChatGPT, Bikin Blockchain Mudah Dipahami
-
Penggemar Peringati Hari Bitcoin Pizza, Terjadi Transaksi BTC Langka
-
Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter
-
Bermanuver, Para Whale Beli BTC Senilai Puluhan Triliun Rupiah