Jum'at, 29 Maret 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 07 Mei 2023 | 21:36 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pengakuan karyawati Cikarang yang diminta staycation oleh atasan viral di media sosial. Menurut pengakuan karyawati berinisial AD, sang atasan sering mengirim pesan melalui WhatsApp (WA).

Setelah kenal beberapa lama, oknum perusahaan mensyaratkan karyawan perempuan untuk staycation (menginap di hotel) bersama atasan jika ingin kontrak kerja diperpanjang.

Apabila menolak, maka kontrak kerja tidak akan diperpanjang.

AD mengatakan jika atasannya sudah mengajaknya untuk menginap beberapa hari setelah dirinya diterima kerja.

"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," ujar AD dikutip dari Instagram bekasi_24_jam.

Pengakuan karyawati diajak staycation oleh bos (Instagram@bekasi_24_jam)

Meski awalnya AD tidak merasa terganggu, namun lama kelamaan ia merasa tertekan lantaran selain ajakan itu, sang atasan juga sering menanyakan alamat tempat tinggal.

Bahkan pada suatu ketika, sang atasan juga pernah mengirim foto hotel kepada korban melalui aplikasi percakapan.

"Katanya 'kamu di mana, aku sudah di sini', sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya enggak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," katanya.

Hingga akhirnya, diduga karena tidak sabar, atasannya tersebut lantas mengancam bahwa tidak akan memperpanjang kontraknya karena tidak mau menuruti hawa nafsu sang atasan.

"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," ujar AD.

AD memang tidak langsung diterima sebagai karyawan tetap di perusahaan tempatnya bekerja, melainkan terlebih dulu dikontrak dalam tiga bulan.

Tak sedikit netizen yang geram terhadap oknum perusahaan tersebut dan bersimpati terhadap AD.

"Harusnya korban dilindungi dan tidak diekspos. Karena bisa saja kalau bukti-bukti secara hukum tidak kuat malah di epic come back ke korban," ungkap @e**p*14.

"Keras banget dunia kerja, spill akun atasannya biar gue gampar," balas @di**sj**bo.

"Sebut nama oknumnya, PT, outsourcingnya dan para korban harus segera lapor rame2, pelaku hrs dihukum berat," pendapat @d**it**rner. (Suara.com/ Henny Nbn)

BACA SELANJUTNYA

Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup