Viral Kasus Guru Diintimidasi karena Laporkan Pungli, Harta Kepala BKPSDM Pangandaran Tembus Rp 5 M

Hitekno.com - Husein Ali Rafsanjani adalah seorang guru muda yang mengikuti kegiatan latihan dasar (latsar) sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada tahun 2020.

Husein merasa keberatan dengan adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang diminta oleh panitia latsar, baik untuk transportasi maupun untuk keperluan lain yang tidak jelas .

Husein melaporkan dugaan pungli tersebut ke situs pengaduan online lapor.go.id dengan menyertakan bukti-bukti berupa tangkapan layar percakapan dan transfer uang.

Setelah melaporkan, Husein mengaku mendapat intimidasi dan ancaman dari beberapa pihak yang diduga pegawai Pemkab Pangandaran. Ia bahkan ditelepon untuk menghadap ke kantor BKPSDM Pangandaran.

Husein memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ASN karena merasa tidak nyaman dan tidak mendapat perlindungan dari pihak berwenang.

Kasus Husein viral di media sosial dan mendapat simpati dari banyak orang. Parahnya, setelah kasus ini viral, beredar sebuah video yang memperdengarkan penuturan Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani.

Dani menuduh bahwa Husein mengalami gangguan jiwa dan seharusnya tak pantas bekerja jadi ASN, yang mana malah memantik amarah netizen, yang terlihat melalui kolom komentar pada video unggahan Husein (saksikan video tersebut di bawah, atau klik di sini).

"Sudah saatnya kekuatan netijen bersatu," kata Puti***.

"KALAU SUDAH MELAJU SAMPAI LATSAR BERARTI SUDAH SANGAT LAYAK WOYYYY," sahut netizen lain.

Terlepas dari itu, menurut situs resmi KPK, taukah Anda bahwa Dani punya harta yang bikin melongo.

Menurut LHKPN yang disampaikan pada 25 Januari 2023/Periodik - 2022, mengungkap bahwa Dani punya total harta kekayaan tembus 5 miliar rupiah.

Dari hartanya yang mencapai Rp 5.109.089.430, sebagian berwujud sebagai 25 tanah yang taksiran nilainya mencapai Rp 4.774.400.000 dan juga lima unit kendaraan bermotor senilai Rp 218.000.000.

Jadi menurutmu dari kedua orang di atas, siapa yang benar?