Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - XL Axiata menargetkan bahwa perusahaan dapat mempercepat layanan 8 juta home pass pada beberapa tahun ke depan. Mereka bakal melakukan sinergi dengan Link Net untuk mencapai target tersebut.
Perusahaan mengungkap bahwa pasar layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia menjanjikan peluang bisnis tinggi.
Selain permintaan layanan yang terus tumbuh, tingkat penetrasi FBB juga masih sangat rendah, yaitu di bawah 15 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat penetrasi di sebagian negara-negara Asia Tenggara.
Merespon tingginya peluang permintaan pasar terhadap ketersediaan layanan FBB dan FMC tersebut, Link Net akan mempercepat penyediaan sekitar 8 juta home pass hingga lima tahun ke depan yang akan dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk memberikan layanan FBB dan FMC kepada seluruh pelanggan.
Baca Juga
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, selama lima tahun kedepan akan dilakukan perluasan cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
"XL Axiata akan memanfaatkan peluang pasar FBB yang penetrasinya masih rendah serta trend permintaan pasar yang terus menguat," ujar Dian dalam keterangan resminya, Kamis (11/5/2023).
Dia menambahkan, XL Axiata juga terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi XL SATU dan berbagai manfaatnya bagi masyarakat luas, sekaligus memperluas jangkauan ke masyarakat di berbagai daerah.
Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman, mengatakan bahwa Link Net melakukan transformasi bisnis broadband perumahan menjadi Fiber Co dan fokus pada aktivitas inti pengembangan jaringan Fixed Line.
"Kami akan lebih fokus untuk meminimalkan biaya penggelaran jaringan, mendorong pertumbuhan jaringan yang cepat dan menyediakan koneksi internet berkualitas tinggi bagi pelanggan-pelanggan," katanya.
Sementara itu, Presiden & Group CEO Axiata, Vivek Sood mengatakan, pihaknya siap mempercepat skalabilitas dan meningkatkan sinergi untuk memimpin sektor telekomunikasi dalam layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC).
"Fokus pada kekuatan utama Link Net sebagai spesialis jaringan fiber dan kekuatan komprehensif XL yang mapan sebagai Serveco," ungkapnya.
Nantinya, akan menangani pengelolaan layanan mobile, fixed broadband, fixed mobile convergence, dan digital services kepada seluruh pelanggan.
Sehingga akan mendorong iluminasi nilai bagi Grup secara keseluruhan, sekaligus memungkinkan peningkatan pengalaman pengguna bagi pelanggan dan juga korporasi di Indonesia.
Bagi Link Net, dengan lebih fokus menjadi Fiber Co akan memungkinkannya meningkatkan nilai sebagai perusahaan infrastruktur.
Pelaksanaan strategic intent tersebut akan mematuhi aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku termasuk aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan transaksi material, dan transaksi terafiliasi. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru
-
Dibekali Memori Besar, Cek Berapa Harga Vivo Y36 5G di Indonesia
-
Nokia Kenalkan Network Slicing untuk Android 14, Apa Itu?
-
Dapat Kembangkan Jaringan, Alumni Startup Studio Indonesia Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
-
Geger Circle Stone di Tasikmalaya Disebut Bisa Beri Akses Internet Tanpa Kuota, Benarkah?
-
Susul Zeiss dan Leica, Canon Siap Kembangkan Kamera untuk Ponsel?
-
Tips Memilih Internet Service Provider, Simak Rambu-rambunya
-
5 Cara Cek Kecepatan Internet, Bisa dari Laptop dan HP