Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 14 Mei 2023 | 16:46 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Niagahoster menyampaikan kalau digital marketing tidak hanya bermanfaat dalam memulai bisnis produk saja. Namun juga dalam bisnis jasa yang bisa memanfaatkan digital marketing.

Berakhirnya darurat pandemi Covid-19 pada 5 Mei 2023 seperti yang diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), semakin membangkitkan geliat kegiatan di Indonesia. Termasuk geliat bisnis yang semakin membara.

Bisnis-bisnis baru semakin banyak bermunculan dan bisnis lama pun semakin berkembang di tahun 2023 dengan memadukan pemasaran online dan offline yang berhasil bagi beberapa bisnis untuk meningkatkan penjualan.

Melihat hal tersebut, menggerakkan beberapa orang ingin mencoba peruntungan membangun bisnis mereka sendiri.

"Pebisnis harus pintar-pintar melihat peluang bisnis untuk tahun 2023 yang menekankan pada modal yang rendah namun memiliki peluang untuk mengantongi untung besar," ujar Cemara Disa Winanda, Creative Campaign Manager Niagahoster.

Salah satu pilihan bisnis yang patut dicoba adalah membuka bisnis jasa. Terutama jika pebisnis memiliki keahlian khusus namun terkendala modal yang terbatas.

Dikutip dari blog Niagahoster, bisnis jasa memiliki potensi keuntungan yang menggiurkan. Tentunya, pebisnis pun harus pintar dalam memilih jenis bisnis jasa yang tepat.

Ilustrasi digital marketing. (Niagahoster)

Membangun Bisnis Jasa dengan Modal Minim

Bisnis jasa menjual sebuah layanan. Sehingga berbeda dengan bisnis yang menjual barang fisik, usaha jasa tidak melibatkan adanya pembelian barang dan tidak memerlukan lokasi penyimpanan stok barang. Nilai yang ditawarkan bisnis jasa tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan.

Beberapa bisnis jasa dapat dilakukan dengan modal yang minim, bahkan tanpa modal sama sekali. Hal tersebut tergantung pada keahlian atau jenis bisnis yang dipilih, serta skala bisnis jasa yang akan dibangun.

Jika sudah menentukan jenis dan skala bisnis jasa yang akan dibangun sesuai dengan kemampuan, pebisnis dapat menambah skill dengan mengikuti kursus selagi membangun bisnis dari nol atau bahkan sebelum memulai.

Banyak pihak yang menyediakan kursus secara gratis, salah satunya adalah perusahaan web hosting Niagahoster yang mengadakan event-event dan development program dengan topik mengenai website dan digital marketing yang tidak dipungut biaya. Tentunya, sertifikat kursus akan semakin membuat pelanggan percaya pada bisnis jasanya.

Bisnis Jasa Memanfaatkan Kebutuhan Digital Marketing

Dengan digital marketing yang amat dibutuhkan di kalangan pebisnis saat ini, bisnis jasa pun dapat mengambil kesempatan sesuai kebutuhan digital marketing yang sedang besar.

Beberapa peluangnya antara lain adalah bisnis jasa pembuatan website, jasa SEO, jasa riset pemasaran, jasa penulisan artikel, hingga jasa edit foto.

Bisnis jasa pembuatan website, misalnya, yang dinilai menjanjikan hingga beberapa tahun ke depan. Pasalnya, Indonesia memiliki 204,7 juta pengguna aktif internet dan akan terus bertumbuh hingga diperkirakan menyentuh angka 239 juta pengguna pada tahun 2026. Jasa pembuatan website pun membantu pebisnis untuk mengembangkan usaha mereka ke jangkauan pasar yang lebih luas.

"Bisnis jasa pembuatan website itu memiliki tanggung jawab. Bukan sekadar memanfaatkan peluang untuk mencapai profit besar, tapi yang paling penting justru adalah misi untuk mengedukasi sektor bisnis di Indonesia agar dapat memanfaatkan platform digital, salah satunya website, dengan lebih maksimal," ujar Bijak Fajar Putranto, Head of Niagaweb.

Jasa SEO juga memiliki pangsa market yang semakin luas. Dilansir dari blog Niagahoster, nilai pasar agensi atau jasa SEO secara global terus meningkat hingga menembus lebih dari USD 40 miliar pada tahun lalu.

Kebutuhan akan layanan ini muncul karena persaingan antar website untuk bisa masuk ke halaman pencarian Google yang semakin ketat.

BACA SELANJUTNYA

Ekspansi Bisnis MediaTek di Sektor Mobile, Notebook, Chromebook, dan IoT