Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gmail menawarkan perusahaan dan organisasi kemampuan untuk memverifikasi identitas mereka dengan sistem seperti BIMI (Brand Indicators for Message Identification), VMC (Verified Mark Certificate), dan DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance).
Ketika sebuah perusahaan melalui proses yang diperlukan untuk membuktikan bahwa mereka sesuai dengan branding dan citra yang mereka kedepankan, Gmail akan mulai menampilkan logo perusahaan tersebut, melalui tanda centang biru di samping nama perusahaan.
Namun seperti yang diperhatikan oleh insinyur keamanan cyber, Chris Plummer, baru-baru ini beberapa penipu tampaknya telah menemukan cara untuk lolos dari pengaman Google, dan membuat pesan mereka terlihat seolah-olah berasal dari sumber yang cukup resmi untuk lolos dari pemeriksaan integritas.
Dilansir dari Android Police, pakar keamanan ini khawatir dengan apa yang ditemukannya. Kemudian Plummer pun menghubungi Google untuk memberi tahu perusahaan tentang situasi yang jelas-jelas bermasalah ini, yang kemudian cuma ditanggapi oleh Google dengan penanda somehow "intended behavior" atau perilaku yang dimaksudkan.
Baca Juga
Dengan tanggapan tersebut tidak meyakinkan, Plummer mengungkapkan frustrasinya di Twitter. Respons dari media sosial tidak menyukai apa yang dia sampaikan, dan respons tersebut cukup besar sehingga tampaknya memaksa Google untuk memikirkan kembali penolakan awalnya.
Keputusan sekarang ada di tangan Google, dan nasib keamanan pengguna di balik eksploitasi ini akan segera ditentukan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google