Kamis, 28 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 05 Juni 2023 | 14:29 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam era ini, di mana algoritma media sosial mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, tidak mengherankan jika para ahli industri dan pengguna mulai mempertanyakan bagaimana algoritma tersebut bekerja. Untuk mengklarifikasi cara sistem rekomendasi Instagram berfungsi dan menghilangkan kesalahpahaman tentang algoritmanya, Adam Mosseri, eksekutif Instagram, baru-baru ini menjelaskan dalam sebuah pos blog bagaimana konten dinilai di berbagai bagian aplikasi tersebut.

Dilansir dari Android Headlines, Mosseri menjelaskan bahwa daripada mengandalkan satu algoritma tunggal, seperti yang banyak dikira oleh pengguna, peringkat konten untuk bagian-bagian Instagram seperti Stories, Reels, dan Pencarian dipengaruhi oleh jaringan kompleks faktor, dengan sebagian besar dari mereka berasal dari data yang dihasilkan oleh pengguna.

Untuk Stories, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peringkat Stories, termasuk frekuensi interaksi pengguna dengan pembaruan akun, serta interaksi dengan pengguna lain melalui pesan langsung dan interaksi pada Stories seperti menyukai. Selain itu, Instagram juga mengevaluasi hubungan pengguna dengan akun lain, seperti apakah mereka teman atau keluarga.

Saat membahas Reels, faktor yang mempengaruhi peringkat sedikit berbeda, karena Instagram tidak hanya mempertimbangkan interaksi dengan akun tertentu, tetapi juga tindakan pengguna sebelumnya, seperti menyukai, menyimpan, dan berbagi video, tergantung pada jenis videonya. Selain itu, platform ini juga menghitung nilai prediksi dari indikator seperti pembagian ulang video, tingkat penyelesaian, jumlah suka, dan interaksi dengan audio.

Shadowbanning secara umum merujuk pada penyembunyian akun atau konten tanpa penjelasan yang jelas. Setelah spekulasi yang luas, Instagram akhirnya mengakui kekhawatiran ini dan mengumumkan bahwa mereka sedang aktif bekerja untuk meningkatkan transparansi melalui fitur "status akun". Fitur ini tidak hanya akan memberi tahu pengguna jika Instagram menganggap postingan mereka "tidak memenuhi syarat" untuk rekomendasi, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Meskipun transparansi Instagram mengenai sistem rekomendasinya patut diapresiasi, penting bagi pengguna untuk memahami sifat rumit dari algoritma semacam itu, karena mereka bergantung pada banyak titik data dan model pembelajaran mesin. Oleh karena itu, memberikan definisi yang sederhana tidaklah mungkin. Namun, memahami faktor-faktor yang mendasari yang memengaruhi rekomendasi akan memberdayakan pengguna untuk lebih efektif menjelajahi platform tersebut.

BACA SELANJUTNYA

6 Fakta Eks Bos OVO Cuma Dihukum Dua Bulan Usai Aniaya Anak