Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kamu pasti pernah mendengar kata deja vu.
Namun, apa kamu tau makna sebenarnya dari deja vu?
Deja vu adalah perasaan saat mengalami atau merasakan hal tertentu saat melihat kejadian atau mendengar sebuah suara.
Biasanya saat berusaha mengingat kapan dan dimana hal itu terjadi, kamu tidak akan mampu menjelaskannya.
Baca Juga
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Menurut mitos, deja vu terjadi saat kita melihat atau mengalami kejadian yang sama seperti yang pernah kita alami di kehidupan lampau, sebelum "reinkarnasi".
Seram juga ya reinkarnasi, namun hal itu hanyalah sebuah mitos.
Faktanya menurut ilmu pengetahuan, fenomena deja vu rupanya erat kaitannya dengan bagian otak yang bernama dentate gyrus.
Bagian otak ini bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan-ingatan episodik alias sepotong-sepotong.
Jadi, saat kamu melihat atau mengalami sesuatu, dentate gyrus ini akan mencatat segala komponennya, seperti bau, warna, suara, waktu, dan lain sebagainya yang berhasil ditangkap oleh panca indra kita.
Hal ini yang kemudian dicocokan dengan ingatan episodik, namun jika tidak ditemukan, maka peristiwa tersebut akan "didaftarkan" sebagai peristiwa baru.
Deja vu akan terjadi apabila dentate gyrus ini sedang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Yang terjadi kemudian adalah, kamu akan merasa melihat sebuah peristiwa yang pernah dialami sebelumnya berdasarkan kemiripan dari beberapa komponen tersebut, padahal sebenarnya tidak.
Seorang pakar psikologi bernama Kenneth A Peller dari Northwestern University pernah melakukan penelitian terkait fenomena deja vu.
Penelitian ini melakukan percobaan dengan menunjukkan beberapa gambar kepada relawan dan menyuruh relawan tersebut untuk memikirkan sebuah benda lain dalam benak mereka.
Misalnya dengan menunjukkan gambar kerbau kepada semua relawan, dan meminta mereka untuk membayangkan ayam atau binatang lain.
Beberapa relawan merasa kebingungan dan ragu-ragu mengenai apa yang mereka lihat sebelumnya.
Apakah benar melihat gambar kerbau atau hanya memikirkannya.
Hal seperti ini yang kemudian berkembang menjadi deja vu, yaitu saat kita sulit membedakan apakah peristiwa yang kita lihat benar dialami atau hanya ada dalam bayangan alias angan-angan semata.
Deja vu ini akan menjadi parah dan sangat mengganggu kehidupan kita sehari-hari.
Seorang penderita deja vu kronis di Inggris, pernah sangat tersiksa karena yakin bisa menceritakan dengan detail peristiwa-peristiwa yang sebenarnya belum pernah ia alami.
Menyeramkan juga ya.
Hitekno.com/Amelia Prisilia
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
-
Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
-
Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Penelitian Ungkap Pria Lajang Berniat Gunakan ChatGPT untuk "Menipu" Calon Pasangan
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Mendengarkan Musik Memicu Efek Positif Saat Orang Sakit Menjalani Terapi Pengobatan