Sabtu, 04 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Kamis, 21 Juni 2018 | 16:38 WIB

Hitekno.com - K-Popers, kamu pasti pernah mengalami perasaan histeris saat melihat aksi idola atau bahkan jika tidak sengaja bertemu dengan sang idola.

Apalagi kamu mendapat kesempatan untuk menonton konser musik sang idola.

Pasti akan timbul pertanyaan, apa sebenarnya yang membuat para fans berteriak histeris seperti itu?

Bahkan untuk beberapa kasus ekstrem, ada yang sampai menangis atau bahkan pingsan saat melihat aksi sang idola.

Ternyata hal ini dipengaruhi oleh hormon dopamin.

Histeris Saat Bertemu Idola/Koreaboo


Hormon ini menjadikan seseorang merasa senang secara berlebihan sehingga tak jarang berteriak histeris atau menangis.

Dr. Daniel Levitin dari McGill University di Montreall menyatakan bahwa mendengarkan musik favorit mampu merangsang dan melepas dopamin.

Pada saat kita mendengarkan musik yang disukai, tubuh kita akan memproduksi hormon tersebut sehingga timbul perasaan senang untuk menikmati lagu tersebut.

Ketika bisa bertemu langsung dengan idola dan mendengar lagunya secara live, tingkat kesenangan itu menjadi berlipat-lipat.

Pelepasan hormon ini juga melibatkan neurotransmitter dalam proses kesenangan dan kecanduan, sama seperti saat kamu sedang makan cokelat atau menang pertandingan.

Pada remaja, hormon tubuhnya masih mengalami fluktuasi sehingga emosinya sering meluap-luap dibandingkan dengan orang dewasa.

Hal ini yang menyebabkan para remaja biasanya menunjukkan reaksi berlebihan saat bertemu idolanya.

Histeris Saat Bertemu Idola/Seoulbeats


Bukan hanya remaja perempuan, remaja laki-laki juga menyukai selera musik tertentu atau mengidolakan artis atau atlet favori.

Namun biasanya laki-laki lebih mampu mengendalikan diri sehingga lebih jarang terlihat histeris saat bertemu dengan idolanya.

Yang biasanya laki-laki lakukan adalah meniru gaya si artis idola.

Dalam taraf wajar, perilaku histeris semacam ini bukan masalah, namun bisa menjadi masalah jika seorang remaja mengidolakan seorang artis hingga terobsesi.

Perilaku semacam ini tentu tidak sehat.

Nah, kalau kamu gimana?

Suka merasakan histeris saat bertemu idola, atau bahkan gebetan?

Jangan sampai jadi berlebihan ya.

BACA SELANJUTNYA

Salah Satu Plot Twist Dr Stone Ternyata Bertentangan dengan Sains