Hitekno.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang dipelihara oleh manusia. Jika kita mengamati secara seksama, kucing menghilang secara tiba-tiba jika sudah tua dan akan mati.
Melihat fenomena tersebut, banyak orang percaya bahwa kucing memiki naluri ketika sedang menghadapi kematian. Beberapa orang juga percaya bahwa kucing menghilang karena tidak ingin melihat pemiliknya sedih.
Itulah sebabnya kita jarang melihat bangkai kucing yang mati karena usia tua. Kasus tersebut tidak termasuk kucing mati karena tertabrak mobil, karena dipastikan kucing mati di tempat itu.
Kita juga sering bertanya dimana mereka bersembunyi ketika kucing tua sekarat dan akan menghadapi kematian. Namun tidak semua kucing akan bersembunyi ketika mereka sekarat. Beberapa pemiliknya cukup sedih ketika melihat kucing yang bertahun-tahun mereka pelihara mati di depan mata mereka sendiri.
Baca Juga
Biasanya kasus tersebut ada pada kucing yang dipelihara di dalam kandang karena kucing tidak bisa kemana-mana lagi. Namun jika kucing kita pelihara dan kita biarkan berkeliaran, sangat jarang kita menemukan mereka mati di tempat terbuka.
Alasan kucing menghilang ketika akan mati ternyata sudah diteliti oleh pemerhati kucing yang bernama Desmond Morris. Dia adalah seorang zoologi asal Inggris dan juga seorang ahli etologi.
Dalam bukunya yang berjudul Cat World - A Feline Encyclopedia, kucing memiliki kelebihan dibandingkan manusia dalam hal kematian. Mereka sebenarnya tidak tahu apa itu kematian.
Mereka pergi dan bersembunyi karena mereka sakit dan merasa rentan. Hal itu masuk akal dari sudut evolusi. Dalam insting genetisnya, kucing memiliki predator yang lebih besar dan akan mengincarnya ketika mereka rentan.
Ini juga menjelaskan mengapa kucing bisa sakit parah sebelum gejala mereka muncul. Mereka terprogram untuk menyembunyikan tanda-tanda penyakit yang membuat mereka rentan terhadap predator.
Dalam siklus rantai makanan, predator cenderung akan mencari binatang yang lemah dan rentang karena mereka adalah target yang mudah.
Untuk alasan yang sama kucing hamil akan mencari tempat yang tenang dan sering keluar dari jalan untuk melahirkan dan merawat anak-anaknya. Kucing bersama bayinya rentan pada tahap ini dan ingin tetap tersembunyi dari bahaya potensial.
Kucing menghilang dan bersembunyi ketika mereka akan mati karena mereka hanya ingin sendiri. Kucing yang sakit parah lebih suka berada di suatu tempat yang sunyi dan gelap sehingga mereka dapat tidur dengan tenang tanpa ada gangguan predator.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
-
Video Kucing Diblender 'Cat in Blender' Viral Twitter, Video Asli Masih Dicari Netizen
-
Usai Viral, Link Video Anak Kuncing Diblender Ramai Diburu Netizen
-
Buat Konten Blender Kucing hingga Bikin Netizen Geram, Pria Ini Ditangkap Polisi
-
Viral Video Kucing Diblender, Netizen Auto Geram dan Kecam Sang Pelaku
-
Viral Mempelai Pria Kasih Mahar Kucing kepada Pasangan, Netizen: Mana Lucu Banget
-
Viral Kucing Belang Setia Menunggu Makam Anak Ridwan Kamil, Netizen Dibuat Kagum
-
Netizen Gemas Lihat Kucing Manja yang Lebih Pilih Duit daripada Makanan Ini