Rabu, 01 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Sabtu, 14 Juli 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pemerintah Indonesia akhirnya mendapat porsi saham lebih dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

Sebelumnya, pemerintah Indonesia hanya mendapat 9,36 persen yang kini menjadi 51 persen, usai terjadi tanda tangan Head of Agreement (HoA) antara Freeport McMoRan dengan PT Inalum (Persero).

Dengan proses penandatanganan ini, maka proses akuisisi 51 persen saham Freeport Indonesia resmi dimulai, dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2018.

Langkah pemerintah ini tentu mendapat berbagai respon dari masyarakat. Selain mendukung, beberapa masyarakat juga mengkritisi proses akuisisi ini.

Baru-baru ini (13/07), satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN membagikan foto tambang emas Freeport dalam akun Instagram-nya.

Satelit LAPAN-A2 atau LAPAN-ORARI ini menangkap citra Papua pada area Freeport saat mengorbit ekuatorial pada 2015.

instagram.com/lapan_ri

Pada 2016, satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB juga menangkap citra Freeport area Raja Ampat.

instagram.com/lapan_ri

Sedangkan stasiun bumi milik LAPAN juga berhasil mendapat citra satelit tambang emas Grasberg Freeport di Kabupaten Mimika, Papua melalui satelit SPOT-5 pada Oktober 2013 dan satelit PLEIADES.

instagram.com/lapan_ri

Dalam akun Instagramnya, foto-foto penampakan tambang emas Freeport ini juga disertakan foto Presiden Joko Widodo saat menyampaikan kabar mengenai akuisisi saham Freeport.

Unggahan ini berhasil mendapat 700 likers dan 30 lebih komentar dari netizen.

BACA SELANJUTNYA

Harga Gorengan dan Pentol di Pedalaman Papua Bikin Elus Dada, Netizen: Penjual Auto Kaya