Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 24 Juli 2018 | 18:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seorang ilmuwan membuat inovasi dengan mengembangkan tanaman bercahaya yang bisa digunakan sebagai pengganti lampu.

Ilmuwan dari Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan tanaman yang bisa menyala selama 4 jam tanpa listrik.

Tanaman Lampu/The Space Academy

Kabarnya, usaha ini akan terus dikembangkan hingga bisa bertahan menyala hingga lebih dari 4 jam.

Inovasi ini diharapkan dapat mengganti fungsi lampu meja tanpa perlu disambungkan ke aliran listrik.

Cahaya yang dihasilkan dari inovasi ini juga masih cukup kecil untuk digunakan membaca dalam keadaan gelap.

Tanaman Lampu/Meaww

Tanaman yang bisa menghasilkan cahaya ini berasal dari nanopartikel yang mengandung luciferase.

Luciferase adalah zat yang berfungsi memberikan cahaya pada kunang-kunang.

Zat ini akan bereaksi pada molekul bernama Luciferin yang membuat cahaya terpancar dari tumbuhan.

Tanaman Lampu/Almanac

Molekul lain yang ada ditumbuhan ini adalah Co-enzim A, yang membantu melindungi aktivitas Luciferase dari zat-zat yang berbahaya.

Sejauh ini, percobaan ini sudah dikembangkan pada beberapa jenis daun seperti selada, air, bayam, dan kale.

Jika nantinya percobaan ini berhasil, maka teknologi lampu akan segera berakhir.

Tanaman Lampu/News Mit

Orang nantinya tidak lagi menggunakan listrik untuk menyalakan cahaya.

Bisa saja, suatu hari nanti, deretan pepohonan yang kamu temui di jalan, bisa menggantikan fungsi tiang lampu jalan yang selama ini digunakan.

Konsumsi energi dunia bisa berkurang. Mengingat saat ini ada 20% konsumsi energi dunia dihabiskan oleh penggunaan lampu.

Kita nantikan percobaan dari para ilmuwan mengenai tanaman bercahaya pengganti lampu ini ya.

BACA SELANJUTNYA

Berkenalan dengan Norman, Artificial Intelligence yang Psikopat