Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 29 Juli 2018 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kita sering jengkel apabila mengisi daya smartphone karena membutuhkan waktu berjam-jam. Namun kamu tak perlu panik, sebuah penelitian terbaru menunjukkan smartphone masa depan bisa dicharge dengan hitungan menit.

Para ilmuwan telah menemukan sebuah material baru yang disebut dengan niobium tungsten oksida. Material tersebut dipredikasi akan menggantikan material yang biasa digunakan oleh baterai smartphone kebanyakan.

Baterai terdiri dari elektroda positif, elektoda negatif, dan elektrolit. Ketika baterai dicolokkan ke sumber listrik, ion lithium diekstrak dari elektroda postif.

Setelah diekstrak, ion tersebut akan berjalan melalui struktur kristal untuk disimpan ke dalam elektoda negatif.

Sumber: University of Cambridge

Peristiwa itu bisa memakan waktu berjam-jam. Jadi para ilmuwan di Universitas Cambridge mulai mencari cara untuk membuatnya menjadi lebih cepat.

Dilansir dari Newsweek, para ilmuwan yakin bahwa niobium tungsten oksida akan menjadi kunci di masa depan.

Bahan itu akan menjadi faktor penting yang harus digunakan di smartphone, tablet maupun laptop masa depan. Selain itu, niobium tungsten oksida juga ramah lingkungan.

"Kami selalu mencari bahan dengan kinerja baterai tingkat tinggi, yang akan menghasilkan muatan yang jauh lebih cepat dan juga bisa memberikan output daya tinggi," kata Kent Griffith sorang peneliti di Departemen Kimia Universita Cambridge.

Sumber: Speed Test

Mereka akhirnya menemukan niobium tungsten oksida yang memiliki ukuran partikel yang lebih besar dari bahan elektroda lainnya. Strukturnya yang kaku dan terbuka dapat dilalui oleh litium.

Dalam tes percobaan, para ilmuwan menemukan ion-ion litium bergerak melalui oksida lebih cepat daripada material yang biasa digunakan untuk elektroda.

Dengan reaksi tersebut, baterai smartphone bisa diisi dengan hitungan menit.

Oksida juga mudah dibuat dan mudah terukur bagi produsen baterai smartphone.

Smartphone masa depan diprediksi akan banyak menggunakan material tersebut, sehingga pengisian daya akan menjadi lebih cepat.