Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Terlalu lama dan kebanyakan melihat ke layar smartphone bisa menyebabkan mata lelah. Apa sih yang kamu tonton di smartphone sampai tidak berpaling?
Rasa-rasanya, layar smartphone selalu menggoda untuk ditengok setiap saat. Saking menggodanya, kita jadi lupa waktu. Hati-hati, ya.
Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan mata lelah. Kondisi itu antara lain ditandai dengan mata yang terasa berat, kering, dan pandangan kabur.
Nah, untuk mengatasi mata lelah, kamu bisa menerapkan 3 langkah mudah di bawah ini. Yuk, simak!
Baca Juga
1. Atur kecerahan layar
Layar yang terlalu gelap bakal menyulitkan kita membaca. Tapi di sisi lain, layar yang terlalu terang bisa membuat mata bekerja ekstra.
Oleh sebab itu, coba atur tingkat kecerahan layar sesuai dengan paparan sinar yang kamu terima di luar layar smartphone. Jika cahaya sekitar ruangan gelap, lebih baik aktifkan night mode yang membuat layar lebih redup.
Sebaliknya, jika cahaya sekitar sangat terang, kamu bisa sedikit meninggikan tingkat kecerahan layar.
2. Berkedip
Saat terlalu fokus melihat hal-hal di layar smartphhone, seringkali kita jadi lupa berkedip. Padahal jika kita kurang berkedip mata akan menjadi kering, gatal dan kemerahan.
Nggak perlu mengingat harus mengedipkan mata berapa kali, yang penting sering-seringlah mengedipkan mata saat melihat layar smartphone agar mata tetap lembab.
3. Istirahat 20 detik
Setelah 20 menit melihat layar, luangkan waktu 20 detik untuk istirahat. Buat mata fokus ke objek lain selain layar. Bisa dengan sekedar melihat sekeliling, menggoyangkan kepala dan lainnya.
Cara ini akan membantu merenggangkan otot mata biar nggak tegang.
Itulah 3 langkah mudah untuk mengatasi mata lelah akibat terlalu lama melihat layar smartphone. Selamat mencoba!
Tulisan mengenai mata lelah karena memandangi layar smartphone ini sudah dimuat di DewiKu.com dengan judul Mata Lelah Lihat Layar Smartphone? Ini Solusinya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna
-
Realme dan One Plus Disinyalir akan Luncurkan HP dengan RAM Tembus 24GB, Ngeri-Ngeri Sedap!
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset