Kamis, 25 April 2024
Rauhanda Riyantama | Amelia Prisilia : Jum'at, 14 September 2018 | 18:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seorang gadis berumur 20 tahun asal Australia harus pasrah saat jarinya diamputasi karena kanker. Hal ini bermula dari kebiasaannya menggigit kuku.

Gadis bernama Courtney Whithorn ini mengaku bahwa kebiasaannya muncul sejak ia berusia 16 tahun saat dirinya sering diejek oleh teman-teman sekolahnya.

Kebiasaan mengigit kuku ini membuat ibu jarinya berubah menjadi hitam. Mengetahui jarinya mulai berubah warna, Courtney memilih untuk menyembunyikannya dari teman dan keluarga.

Empat tahun kemudian, Courtney lalu bertemu dengan dokter yang mendiagnosis dirinya telah mengidap Acral Lentiginous Subungual Melanoma (ALM).

ALM ini adalah kanker langka yang biasanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan di bagian bawah kuku.

Ilustrasi menggigit kuku. (College Candy)

Banyak yang sering tidak menyadari telah menderita ALM. Pasalnya, penyakit ini sering dianggap sebagai noda atau memar yang terjadi pada kulit yang tampak sehat.

Melanoma yang Courtney derita adalah jenis ganas yang sangat jarang ditemukan pada seseorang yang berada di usia yang masih sangat muda.

Setelah mengetahui penyakit yang ia derita, Courtney lalu menjalani empat kali operasi untuk menyelamatkan ibu jarinya. Sayangnya, tidak juga berhasil sehingga tim dokter memutuskan untuk mengamputasi jarinya.

Courtney lalu berada di bawah pengawasan dokter selama lima tahun kedepan untuk mengantisipasi kembalinya kanker ganas tersebut.

Courtney Whithorn. (Citi FM)

Kebiasaan menggigit kuku tentu sangat tidak disarankan karena berdampak buruk pada kesehatan. Kebiasaan ini dapat membuat bakteri dan jamur menjadi mudah masuk ke dalam mulut. Apalagi jika tangan kamu belum dicuci secara bersih.

Namun kebiasaan menggigit kuku ini bisa saja terjadi saat seseorang merasa tidak aman secara psikologi atau bahkan bosan. Perilaku ini kadang terjadi secara refleks dan diluar kontrol.

Jika kuku sudah mulai memerah, membengkak, dan terasa sakit, hal ini merupakan tanda bahwa kamu sudah mengalami infeksi.

Menurut para ahli, kebiasaan mengigit kuku bisa dihentikan dengan beberapa cara seperti mengecat kuku. Kuku yang sudah dicat, tentu akan terasa pahit dan tidak enak saat digigit.

Ilustrasi cat kuku. (Shilpa Ahuja)

Cara lainnya adalah dengan melakukan habit reversal. Habit reversal adalah sebuah perawatan untuk membantu orang-orang menghilangkan kebiasaan buruk, salah satunya menggigit kuku.

Untuk mengikuti habit reversal, kamu bisa menggunakan stress ball, fidget cube, atau fidget spinner dan rubber band.

Jika kamu memiliki kebiasaan mengigit kuku, hentikan sekarang juga ya. Sebelum nanti nasibmu sama dengan Courtney yang harus mengamputasi jarinya.

BACA SELANJUTNYA

PB ESI: Pertumbuhan Esports Indonesia Jadi Perhatian Forum Dunia