Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 19 September 2018 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Lapisan es sepertinya membantu mengamankan makhluk dan benda kuno yang berada di dalamnya. Sebuah anak panah suku kuno ditemukan dalam keadaan utuh di dalam lapisan es yang mencair.

Sebelumnya, sebuah rusa purba, mumi penguin, mumi serigala, dan cacing berusia puluhan ribu tahun ditemukan terjebak dalam lapisan es permaforst.

Kali ini lapisan es yang ditemukan berada di sebuah wilayah kecil Kanada yang bernama Yukon.

Seorang pilot helikopter yang bekerja dengan para peneliti dari Tagish First Nation dilaporkan menemukan anak panah suku kuno yang ada di dalam lapisan es.

Daerah dengan lapisan es itu dulunya digunakan oleh Karibu (rusa kutub asal Amerika Utara) untuk menghindari suhu panas.

Anak panah suku kuno. (Tagish First Nation)

Selain itu daerah terpencil yang berada di Yukon dipercaya sebagai tempat rusa purba menghindari serangga musim panas. Lokasi yang sama juga digunakan oleh suku kuno untuk berburu setidaknya dalam kurun waktu 9.000 tahun.

Dikutip dari Foxnews, anak panah suku kuno yang ditemukan bersama busur panah dikonfirmasi oleh peneliti berumur 1.000 tahun. Tagish First Nation bekerja di sekitar lokasi dimana artefak ditemukan.

Setelah menemukan benda-benda kuno, para peneliti di organisasi itu memberikannya ke lembaga terkait dan wilayah itu langsung masuk kategori World Heritage atau situs Warisan Dunia.

Artefak luar biasa lainnya juga ditemukan di dalam lapisan es Kananda.

Busur panah suku kuno. (Tagish First Nation)

Awal tahun 2018, sebuah panah tembaga langka ditemukan di sebuah pegunungan terpencil dan diprediksi berusia hampir 900 tahun.

Tahun lalu, seorang pemburu rusa menemukan pedang Viking berusia 1.100 tahun juga di dalam lapisan es di pegunungan terpencil Norwegia Selatan.

Mata anak panah suku kuno. (Tagish First Nation)

Ratusan benda kuno diperkirakan masih berada di tempat tersebut karena tempat itu merupakan wilayah favorit untuk berburu para suku kuno.

Temuan anak panah suku kuno sangat penting bagi peneliti untuk mengetahui interaksi dan pola berburu suku zaman dahulu.

BACA SELANJUTNYA

Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu