Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para ilmuwan baru saja kembali dari Arktik dan menemukan fakta yang mengagetkan bahwa Arktik tambah subur. Membaca kata ''subur'' mungkin merupakan kata yang positif, namun ini adalah kabar buruk bagi Bumi.
Peristiwa tambah suburnya Arktik bisa mendatangkan malapetaka pada kehidupan manusia dan hewan di seluruh dunia.
Sebanyak 140 orang peneliti dan ilmuwan melakukan studi tentang tanaman di Arktik.
Penelitian mereka telah dipublikasikan di jurnal Nature dan membahas mengenai data tentang tanaman yang ada di Arktik selama 30 tahun terakhir.
Baca Juga
Mereka menemukan fakta yang mengagetkan bahwa tumbuhan telah tumbuh lebih tinggi dan mulai bergerak (tumbuh cepat dan rapat) ke daerah Santa.
Dulu, Arktik dikenal sebagai tempat yang sulit ditinggali baik untuk tanaman maupun hewan.
Tanaman yang dapat hidup di Arktik diketahui hanya tumbuhan yang merambat di tanah.
Tapi kini, semuanya telah berubah, perubahan iklim membuat Arktik lebih hangat dan kawasan ini sekarang mendukung spesies baru.
Misalnya, tanaman sweetgrass vernal (Anthoxanthum odoratum) biasanya ditemukan di dataran rendah Eropa, sekarang dapat merambat ke Swedia.
Ilmuwan menemukan bahwa Arktik tumbuh subur dan melihat tanaman itu tumbuh dua kali lipat di akhir abad ini.
Dikutip dari Tree Hugger, ilmuwan menjelaskan bahwa ini merupakan masalah besar.
Isla Myers-Smith, salah satu ilmuwan dan peneliti utama mengatakan bahwa ini merupakan perubahan yang dramatis.
''Jika kita membayangkan bahwa hutan tumbuh dua kali lebih tinggi, itu adalah perubahan yang cukup dramatis,'' kata Myers dalam sebuah pernyataan.
Jika beberapa tempat menjadi semakin buruk dan sebagian lagi menjadi lebih baik, ini bisa menjadi sebuah krisis.
Hal ini bisa mengakibatkan pengungsian besar-besaran seperti yang belum pernah kita saksikan sebelumnya dalam sejarah manusia.
Kekeringan Suriah mungkin bisa menjadi contoh awal bagi krisis ini. Peristiwa kekeringan Suriah membuat orang menjauh dari pedesaan dimana orang yang sebelumnya bertani sekarang mencari pekerjaan lain.
Arktik tambah subur dan ini merupakan peringatan keras bagi manusia agar lebih peduli dengan tempat tinggalnya, Bumi.
Terkini
- Mendengarkan Musik Memicu Efek Positif Saat Orang Sakit Menjalani Terapi Pengobatan
- Apa Manfaat Makan Kurma ketika Sahur? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu
- Secara Sains, 3 Manfaat Puasa Selain untuk Kesehatan Tubuh
- AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
- Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
- Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?
- Apa Saja Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan?
- Apa Manfaat Abu Vulkanik? Ini 4 Produk yang Bikin Nggak Nyangka
- Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
- Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
Berita Terkait
-
Gempa Jember M 5,7 Kamis Pukul 12.22 WIB
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir
-
Ilmuwan Temukan Obat Baru, Bisa Atasi Penyakit Stephen Hawking
-
Bukan Empat, Rupanya Bumi Terdiri dari 5 Lapisan dengan Inti Logam Panas
-
Fenomena Gempa Bumi Langka, Apa Itu Black Swan Earthquake
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya