Kamis, 25 April 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 06 Oktober 2018 | 15:19 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Gempa berkekuatan 7,7 SR (Skala Richter) baru saja mengguncang Palu dan Donggala. Banyak netizen dan masyarakat awam lainnya yang membutuhkan penjelasan sederhana likuifaksi setelah gempa Palu dan Donggala terjadi.

Penjelasan itu dibutuhkan setelah adanya lumpur yang tiba-tiba ada di permukaan setelah gempa besar terjadi. Fenomena itu disebut oleh para ilmuwan sebagai fenomena likuifaksi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter resminya @Sutopo_PN menjelaskan mengenai fenomena ini.

Dalam penjelasannya, Sutopo mengatakan bahwa likuifaksi adalah fenomena tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan.

Dikutip dari Guardian, salah satu ilmuwan dan seorang Doktor dari University College London yang bernama Dr Carmine Galasso menjelaskan bahwa likuifaksi terjadi ketika kekuatan tanah turun.

Peringatan dini tsunami dari BMKG. (Twitter/ @InfoBMKG)

Dengan kata sederhana, ketika likuifaksi terjadi, kekuatan tanah menurun dan kemampuan deposit tanah untuk mendukung fondasi bangunan akan berkurang.

''Tanah reklamasi dan tepi sungai yang biasanya terdiri dari endapan longgar merupakan lokasi utama likuifaksi dalam kasus guncangan yang kuat,'' kata Galasso dalam sebuah penjelasan.

Ilmuwan itu juga menjelaskan bahwa tsunami tak menyebabkan fenomena likuifaksi atau lumpur yang ada di permukaan. Likuifaksi disebabkan karena gempa besar yang terjadi.

Mendengar penjelasan para ahli tersebut, kita mungkin masih ada yang bingung mengenai prosesnya.

Seorang netizen yang bernama Daniel Giovanni dengan akun Twitter miliknya @qronnoz membagikan video menarik mengenai fenomena likuifaksi.

Video eksperimen dan penjelasan sederhana likuifaksi itu makin membuat netizen mengerti.

Cuitan dan videonya telah mendapatkan lebih dari 6 ribu Like dan lebih dari 8 ribu Retweet.

Dalam video itu kita hanya memerlukan sebuah skateboard, akuarium, air, dan tanah kering untuk memahami likuifaksi.

Masukkan air ke dalam akuarium dan isi dengan pasir kering. Setelah pasir kering menutupi permukaan air dan terdapat permukaan yang kering (air sudah tak telihat), letakkan dua miniatur rumah untuk di atasnya.

Rumah itu diibaratkan dengan rumah yang kita tinggali sementara tanah yang kering merupakan jalanan rumah kita.

Dilihat dari atas, kita mungkin mengira bahwa tanah yang kita injak adalah tanah yang kering. Namun terdapat beberapa struktur tanah yang mengandung air jenuh.

Sebuah skateboard yang diletakkan di bawah akuarium kemudian digoyangkan (untuk mengilustrasikan gempa).

Akibat guncangan tadi, pasir kering di permukaan kemudian berubah menjadi lumpur sehingga miniatur rumah terlihat hanyut.

Rumah yang hanyut dan lumpur yang tiba-tiba muncul tadi disebut dengan likuifaksi.

Itulah tadi penjelasan sederhana likuifaksi yang dibagikan oleh salah satu netizen, yuk bagikan artikel ini biar makin banyak orang yang mengerti!

BACA SELANJUTNYA

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa Mentawai