Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 07 Oktober 2018 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan bulan alien potensial pertama. Dinamakan sebagai ''bulan alien'' karena bulan ini sangat asing dan belum pernah dikenali sebelumnya.

Data terbaru yang terungkap dari teleskop luar angkasa Hubble menunjukkan bahwa terdapat bulan yang berukuran cukup besar ditemukan di luar tata surya.

Selain dengan julukan ''bulan alien'', ilmuwan menjulukinya dengan sebutan exomoon. Istilah itu berarti sebuah satelit alami yang mengorbit exoplanet atau badan ekstrasolar non-bintang lainnya.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam tata surya, sebuah planet biasnya memiliki satelit (bulan) mereka sendiri.

Teleskop Hubble. (NASA)

Jadi para ilmuwan mengasumsikan terdapat bulan atau satelit alami di luar sistem tata surya yang kita kenal.

Data terbaru menemukan bahwa terdapat bulan alien berukuran seperti planet Neptunus yang mengorbit planet asing raksasa.

Jaraknya sebesar 8.000 tahun cahaya dari Bumi. Bulan alien ini merupakan bukti paling meyakinkan dalam perburuan Exomoon atau Exoplanet lainnya sejauh ini.

Tim peneliti dan astronom adalah tim ilmuwan dari Columbia University di New York.

Penelitian mereka telah dipublikasikan di jurnal Science Advances pada hari Jumat lalu (04/10/2018).

Ilustrasi bulan Alien dengan exoplanet yang dikelilinginya. (Space)

Tim ilmuwan menggunakan teleskop Hubble yang 3 kali lebih sensitif dari satelit luar angkasa Keppler untuk mengamati bulan alien selama 40 jam.

Dikutip dari ABC Science, bulan itu terekam mengorbit di planet 1625b.

Ilmuwan masih meneliti mengenai keanehan bulan alien ini. Pasalnya, planet 1625b merupakan gas raksasa sehingga bulan tidak dapat terbentuk dengan cara yang sama seperti bulan milik Bumi.

Satu penjelasan yang mungkin diajukan oleh tim peneliti adalah bahwa bulan dan planet terbentuk dari cakram yang sama, seperti bulan Jupiter (Io, Europa, Callisto, dan Ganymede).

Ilustrasi Exoplanet dengan Matahari mereka. (NASA)

Meski sudah lebih dari 30 jam mengamati bulan yang nampak asing, ilmuwan masih membutuhkan data lebih menelitinya.

Ilmuwan menunggu planet 1625b untuk mengorbit Matahari di sistemnya lagi dan waktu yang tepat adalah pada bulan Mei 2009.

Tim peneliti juga masih mencari Exoplanet dan Exomoon lainnya yang berpotensi mendukung kehidupan.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?