Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan bulan alien potensial pertama. Dinamakan sebagai ''bulan alien'' karena bulan ini sangat asing dan belum pernah dikenali sebelumnya.
Data terbaru yang terungkap dari teleskop luar angkasa Hubble menunjukkan bahwa terdapat bulan yang berukuran cukup besar ditemukan di luar tata surya.
Selain dengan julukan ''bulan alien'', ilmuwan menjulukinya dengan sebutan exomoon. Istilah itu berarti sebuah satelit alami yang mengorbit exoplanet atau badan ekstrasolar non-bintang lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam tata surya, sebuah planet biasnya memiliki satelit (bulan) mereka sendiri.
Baca Juga
Jadi para ilmuwan mengasumsikan terdapat bulan atau satelit alami di luar sistem tata surya yang kita kenal.
Data terbaru menemukan bahwa terdapat bulan alien berukuran seperti planet Neptunus yang mengorbit planet asing raksasa.
Jaraknya sebesar 8.000 tahun cahaya dari Bumi. Bulan alien ini merupakan bukti paling meyakinkan dalam perburuan Exomoon atau Exoplanet lainnya sejauh ini.
Tim peneliti dan astronom adalah tim ilmuwan dari Columbia University di New York.
Penelitian mereka telah dipublikasikan di jurnal Science Advances pada hari Jumat lalu (04/10/2018).
Tim ilmuwan menggunakan teleskop Hubble yang 3 kali lebih sensitif dari satelit luar angkasa Keppler untuk mengamati bulan alien selama 40 jam.
Dikutip dari ABC Science, bulan itu terekam mengorbit di planet 1625b.
Ilmuwan masih meneliti mengenai keanehan bulan alien ini. Pasalnya, planet 1625b merupakan gas raksasa sehingga bulan tidak dapat terbentuk dengan cara yang sama seperti bulan milik Bumi.
Satu penjelasan yang mungkin diajukan oleh tim peneliti adalah bahwa bulan dan planet terbentuk dari cakram yang sama, seperti bulan Jupiter (Io, Europa, Callisto, dan Ganymede).
Meski sudah lebih dari 30 jam mengamati bulan yang nampak asing, ilmuwan masih membutuhkan data lebih menelitinya.
Ilmuwan menunggu planet 1625b untuk mengorbit Matahari di sistemnya lagi dan waktu yang tepat adalah pada bulan Mei 2009.
Tim peneliti juga masih mencari Exoplanet dan Exomoon lainnya yang berpotensi mendukung kehidupan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Bukan RRQ Lemon, Jonathan Liandi Sebut Player Ini 'The Real Alien' di MPL Indonesia
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia