Minggu, 28 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 14 Oktober 2018 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Baru saja kita mengagumi keindahan hasil foto galaksi dari Teleskop Hubble, namun kini teleskop luar angkasa NASA ini dilaporkan rusak. Teleskop Hubble rusak dibagian giroskop atau gyro.

Teleskop Hubble telah ditempatkan di orbit sejak 1990 silam, dan telah mengalami beberapa masalah. Bagian giroskop atau gyro ini jadi maslah terbaru dari teleskop luar angkasa ini.

Ini adalah perangkat yang digunakan oleh banyak pesawat ruang angkasa untuk mempertahankan orientasi mereka di luar angkasa. Gyro pada dasarnya adalah roda di dalam kendaraan yang berputar, memberikan stabilitas dan mempertahankan posisi pesawat ruang angkasa.

Teleskop Hubble. (NASA)

Saat diluncurkan, Hubble memiliki enam gyro dan sebuah pesawat ruang angkasa membutuhkan setidaknya tiga dari gyro tersebut agar dapat beroperasi secara efisien.

Sebelum kejadian ini terjadi, para awak astronot mengunjungi Hubble secara berkala dan mengganti gyro keenam gyro tersebut pada Mei 2009 silam. Tak hanya itu, sebelum kegagalan ini Hubble dikabarkan masih memiliki empat gyro yang berfungsi.

Dilansir dari Suara.com, saat kerusakan ini terjadi, tim Hubble telah mencoba untuk mengembalikan salah satu dari empat gyro kembali online. Namun, menurut Rachel Osten selaku wakil kepala misi untuk Hubble, gyro lainnya memang bermasalah dan jika tidak kembali online, maka teleskop Hubble hanya memiliki dua gyro yang berfungsi.

Hingga saat ini, tidak ada kendaraan yang tersedia yang dapat membawa astronot dan memperbaikinya di orbit, kecuali mereka membuat rencana konkret untuk mengirim pesawat ruang angkasa baru ke Hubble.

Teleskop Hubble. (NASA)

Namun, sayangnya meskipun teleskop gyro Hubble dapat aktif kembali, diperkirakan Hubble tetap akan ''turun'' dikarenakan tidak memiliki pendorong onboard, sehingga tidak dapat mendorong ke orbit yang lebih tinggi, dan terpaksa terseret partikel kecil dari atmosfer atas Bumi.

Alih-alih membiarkannya terjatuh begitu saja, NASA memiliki pilihan untuk memandu pendaratan Hubble ke area aman di atas Bumi. Sementara Hubble semakin mendekati akhir hidupnya, NASA sedang bekerja untuk membuat penerus teleskop ke luar angkasa.

NASA berencana untuk meluncurkan observatorium raksasa baru yang disebut James Webb Space Telescope (JWST) pada 2021 mendatang.

Diperkirakan JWST akan lebih kuat daripada Hubble, di mana teleskop ini mampu mengamati galaksi dan bintang yang terbentuk tak lama setelah Big Bang.

Namun JWST akan ditempatkan sekitar 1 juta mil dari Bumi dan jika terjadi kerusakan pada JWST, para teknisi harus segera mencari solusi untuk memperbaikinya dari Bumi.

Tulisan mengenai Teleskop Hubble rusak ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Teleskop Luar Angkasa Hubble Milik NASA Rusak, Apa Penggantinya?

BACA SELANJUTNYA

UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars