Hitekno.com - Profesi sebagai pembuat konten di YouTube atau Youtuber saat ini sedang naik daun. Sayangnya, tidak sedikit Youtuber yang mengidap gangguan mental.
Youtuber profesional dituntut untuk terus merilis konten baru, bahkan ada yang setiap hari. Belum lagi mereka harus aktif berinteraksi dengan fans di media sosial.
Seolah-olah tak ada hari libur bagi seorang Youtuber. Tanggal merah maupun hari minggu pun mereka harus merilis konten dan berinteraksi dengan fans.
Dilansir dari The Guardian, Katherine Lo, peneliti dari University of California, mengungkap kalau yang dilakukan Youtuber ini dapat memicu stres hingga gangguan pasca stres traumatis (PTSD).
Baca Juga
-
Sering Foto Selfie Beri Dampak Buruk Pada Kesehatan Mental Remaja
-
Lima Kebiasaan di Media Sosial yang Berbahaya Bagi Mental
-
Gokil, Shirley Curry Jadi YouTuber Gaming Tertua di Usia 82 Tahun
-
Keren, YouTuber Ini Bisa Sebutkan 110 Nama Kota dalam 1 Lagu
-
Menurut Penelitian, Kecanduan Selfie Termasuk Penyakit Mental
''Pekerjaan seperti ini (Youtuber) kadang tidak terlihat tapi sangat melelahkan dan menjadi penyebab utama stres kerja'' kata Katherine Lo.
''Dalam banyak kasus, ini dapat berkontribusi pada PTSD, terutama ketika Youtuber menjadi subjek pelecehan, terancam keamanan dan privasinya, atau komunitas di sekeliling yang tidak baik'' lanjutnya.
Apa yang dikatakan Katherine Lo ini diperkuat oleh Chris O'Sullivan dari yayasan Mental Health Foundation. Ia mengatakan meroketnya popularitas seseorang karena video viral bisa memicu gangguan mental.
''Saat ini, kamu bisa menjadi superstar secara online dengan video viral di usia berapapun dan di mana pun. Tanpa dukungan dan bimbingan, potensi untuk kelelahan karena eksposure semakin luar biasa'' Chris O'Sullivan.
Sebelum jadi Youtuber, sebaiknya kamu ketahui gangguan metal yang sering dialami Youtuber menurut Katherine Lo.
- Kelelahan karena harus bersikap akrab dengan fans,
- Stres baca komentar
- Kecemasan finansial karena sponsor dan donasi,
- Tekanan untuk menjaga reputasi dan hubungan profesional dengan fans.
Itulah risiko gangguan mental yang sering dialami Youtuber. Masih mau jadi Youtuber?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023
-
Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad
-
Daftar Youtuber Indonesia dengan Subscriber Terbanyak, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier
-
Siapa Frost Diamond? Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
-
7 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier maupun Raffi Ahmad
-
6 Youtuber Gaming Tercantik di Indonesia, Jago Banget!
-
Lihat Tomo dan Livy Renata Berduaan Pakai Yukata, Malah Bikin Netizen Baper
-
Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
-
Belum 5 Jam, Live Streaming Windah Basudara Tembus Donasi Rp 1 M Lebih