Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 30 Oktober 2018 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pesawat Lion Air JT 610 jenis Boeing 737 MAX 8 rute Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan jatuh di sekitar laut tak jauh dari Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/18) pagi.

Pesawat dikabarkan terjatuh setelah sempat hilang kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Setelah melakukan penyisiran rute pesawat, ditemukan serpihan pesawat mengapung di perairan Tanjung Karawang. Pesawat memang banyak melakukan perjalan melewati lautan ditambah lagi Indonesia merupakan daerah kepulauan. 

Namun kamu harus tahu hal tersebut bukan tanpa alasan,  pemilihan rute penerbangan ini dipilih dengan teliti oleh para ahli yang berpengalaman.

Ilustrasi Alasan Mengapa Pesawat Sering Terbang di Atas Laut. (Unsplash/Arnold Lee)

Tak sembarang tempat di langit sebuah pesawat diijinkan untuk terbang.

Jalur udara yang dijadikan rute penerbangan biasanya jarang terjadi badai, memiliki angin tenang dan jauh dari pegunungan berbahaya.

Tapi tahukah kalian, mengapa sebagian besar jalur udara dipilih di atas laut?

FYI, laut dipilih karena dianggap aman sebagai tempat mendarat darurat pesawat.

Maka dari itu sejumlah pelampung keselamatan harus selalu tersedia di dalam pesawat.

Ilustrasi Alasan Mengapa Pesawat Sering Terbang di Atas Laut. (Unsplash/Yu Kato)

Beda halnya dengan daratan, dikhawatirkan ketika terjadi kecelakaan pesawat di darat akan menyebabkan kerusakan permukiman dan tentunya memakan korban jiwa yang lebih banyak.

Kecepatan, posisi dan rute pesawat telah ditentukan oleh para ahli yang berkompeten di bidang penerbangan secara matang.

Nah, jadi travelers sekarang sudah tahu kan kenapa sebagian besar pesawat melakukan rute penerbangan di atas laut?

Tulisan mengenai pesawat terbang melewati laut telah dimuat di Guideku.com dengan judul Ternyata Ini Alasan Mengapa Pesawat Sering Terbang di Atas Laut.

BACA SELANJUTNYA

Deretan Hoaks Paling Menghebohkan Selama 2018 Versi Kominfo